Gowa, GoSulsel.com – Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang (BBWSPJ) Sulsel, Ditjen Sumber Daya Air Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI memperingati Hari Air Sedunia 2018 dengan beragam kegiatan.

Disamping penanaman pohon di area Danau dan Sungai, BBWSPJ juga melaksanakan lomba hyking. Lomba hyking tersebut diikuti oleh berbagai organisasi pencinta alam dan komunitas pramuka dari berbagai sekolah.

Dalam lomba hyking ini, para peserta menyusuri Sungai Tallo dengan rute sepanjang 5 kilometer. Start dimulai di Kolam Nipa-Nipa Makassar hingga Jembatan Kuning Sungai Pattallassang.

Lomba hyking yang pertama kalinya dilaksanakan oleh BBWSPJ itu mendapat respon positif dari para peserta. Hal itu tercermin dari antusiasnya mereka menyelesaikan rute lomba yang disiapkan oleh panitia.

Alifiana anggota Ambalan Daeng Scout SMA Negeri Parangloe contohnya. Mewakili rekan-rekannya, Alfiana mengatakan, cukup senang bisa ikut serta dalam lomba hyking tersebut.

“Senang pasti. Bagi kami, kegiatan seperti ini sangat bermanfaat. Mendorong kita lebih dekat dengan alam. Terutama bagaimana menjaga kelestarian airnya,” tutur Alifiana.

Di lomba hyking itu sendiri, Ambalan Daeng Scout menurunkan lima orang. Alfiana, Irfan, Nursyifa Anggraeny, Fajriah dan Syukrillah.

Pembina Ambalan Daeng Scout, Nurdiansyah Baso mengakui, lomba hyking dalam rangka Hari Air Sedunia yang diperingati Kamis, 22 Maret lalu itu memberi kesan tentang pentingnya menjaga alam. Apalagi, disela-sela lomba hyking, juga dilaksanakan penanaman bibit pohon mangga di Desa Je’ne Ma’dinging, Pattallassang.

“Mari lestarikan alam, karena alam adalah sahabat sekaligus rumah kita di Bumi ini,” imbau Nurdiansyah. (*)

---