Gowa,Gosulsel.com – Sebanyak 605 Calon Jamaah Haji (Calhaj) yang akan berangkat tahun ini, periksa kesehatan di Dinas Kesehatan (Dinkes) Gowa. Periksaan dilakukan sejak Senin hingga Rabu (26-28/3/2018).

“Pemeriksaan kesehatan tahap awal ini nantinya akan diperlihatkan pada saat melunasi biaya haji. Ini sebagai syarat yang ditetapkan oleh Kementerian Agama (Kemenag),” kata Kepala Seksi (Kasi) Penyakit Tidak Menular & Kesehatan Jiwa, Siti Sarah.

Selain itu, kata Siti Sarah, kebijakan pemeriksaan kesehatan dilakukan lebih dulu agar jamaah haji yang diketahui memiliki penyakit tertentu tidak perlu membayar.

Sementara itu Kadis Kesehatan (Kadinkes) Gowa, dr Hasanuddin mengatakan, sebelum jamaah haji berangkat, akan periksa kesehatan lagi di Puskesmas, dan tes pembinaan serta kebugaran di Lapangan Syekh Yusuf Discovery.

“Kita usahakan sebelum berangkat mereka harus betul-betul sehat, agar ibadanya betul-betul sempurna.Tes kebugaran nantinya dilakukan di masing-masing kecamatan,”kata Hasanuddin.

Dia mengatakan, Calhaj Gowa berasal dari 18 kecamatan telah digilir untuk melakukan tes kesehatan selama tiga hari. Untuk hari terakhir dikhususkan bagi kecamatan dataran rendah.

“605 jemaah ini terdiri dari 412 jemaah perempuan dan 193 jemaah laki-laki,” ungkap dr Hasanuddin.

Untuk kecamatan dengan jumalh jamaah ahji terbanyak dari kecamatan Somba Opu yakni 121 jemaah, disusul Kecamatan Biringbulu 88 orang, Pallangga 80 orang, bajeng 40 orang, Bontolempangan 36 orang.

Bungaya 30 orang, Parigi 33 orang, Bontomarannu 15 orang, Pattalassang 14 orang, Bontonompo Selatan 7 orang, Bontonompo 26 orang, Bajeng Barat 12 orang, Bajeng 40 orang, Barombong 14 orang, Tombolopao 5 orang, dan Tinggimoncong 13 orang.

Tercatat juga jemaah haji laki-laki paling muda dengan usia 19 tahun, sedangkan jemaah haji dengan usia paling tua yakni wanita dengan umur 80 tahun. Keduanya diketahui dari kecamatan Pallangga.(*)

 

---