Adnan Bangga Dekranasda Gowa Turut Andil di Event FEMME 2018

Rabu, 11 April 2018 | 21:45 Wita - Editor: Irfan Wahab - Reporter: Afrilian Cahaya Putri - GoSulsel.com

Gowa, Gosulsel.com — International Woman Exhibition, FEMME & Celebes Beauty Fashion Week (CBFW) 2018 yang menggandeng Dekranasda Gowa sebagai tuan rumah ini Resmi dibuka.

Event yang digelar hampir setiap tahun ini dibuka oleh Istri Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, I Gusti Ayu Puspayoga, di Hotel Four Points By Sheraton, Jalan Andi Djemma, Rabu (11/4/2018).

Dalam acara yang megah ini Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan memuji betapa kuat aura kreatifitas dalam ruangan tersebut. Hal ini tak lepas dari kerja keras pelaku Industri. Bahkan Adnan menngungkapkan rasa bangganya karena Gowa turuT andil didalamnya.

“Hari ini saya sangat bangga kerena Dekranasda Gowa dipercaya menjadi tuan rumah dalam Pagelaran FEMME yang ke-13. Dengan digandengnya Dekranasda Gowa membuktikan bahwa FEMME ini bukan hanya milik Kota Makassar saja, tetapi FEMME ini milik Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan,” tutur Adnan.

Dengan masuknya FEMME dalam Kalender Event Nasional oleh Kementerian Pariwisata RI, ini membuktikan bahwa FEMME mampu menjadi motivasi para pelakj usaha.

Teruntuk para desainer-desainer muda yang ada di Sulsel agar mampu mempromosikan UMKM unggulan di daerah maaing-masing.

“Melalui kesempatan, saya berharap para pelaku UMKM yang ada di Sulsel terkhusus di Kabupaten Gowa dapat dijadikan wadah dalam mengembangkan potensinya karena diajang ini merupakan tempat berkumpulnya desainer-desainer muda yang berbakat serta para pelaku industri-industri kreatif dalam memperkenalkan fesyen, kuliner dan potensi pariwisata,” jelas Bupati termuda di Indonesia Timur ini.

Dikesempatan ini juga, Bupati termuda di KTI mengusulkan kedepan FEMME dilaksanakan di luar gedung agar dapat
menikmati keindahan panorama yang ada, dan Malino siap untuk menjadi lokasi pergelaran FEMME berikutnya.

Halnya senada juga diungkapkan Ayu Puspayoga di kesempatan ini.”potensi wisata dan budaya yang ada di Indonesia harus kita manfaatkan dengan baik.

Menurutnya permasalahan yg berbudaya dialami oleh para pelaku UMKM yang ada di indonesia, selain masalah permodalan juga akses pemasaran UMKM, walaupun saat ini pemasaran bisa dilakukan secara online namun tidak dapat dipungkiri pemasaran seperti ini juga sangat dibutuhkan.

“Dengan adanya FEMME saat ini dapat menjadi wahana berkelompok para pelaku UMKM mampu mempromosikan produk dan memotivasi para pelaku dunia usaha dalam mengeksplorasi potensi-potensi sumber daya alam lokal sehingga bisa meningkatkan hasil produksi yang bernilai jual guna menumbuhkan perenomian nasional,” ungkapnya.

Terpisah, Chairwomen FEMME Icha AZ Lili menyampaikan, dengan mengusung tema “Beauty In Diversity”, event ini akan berlangsung selama Lima hari kedepan, yakni 11 hingga 15 April 2018.

“Disini akan hadir 350 brand, 100 model lokal dan nasional, 50 designer ternama tanah air, 25 brand artis, dan 50 fashion show,” bebernya. (*)


BACA JUGA