Maros, GoSulsel.com – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Maros, gelar workshop peningkatan kemampuan fotografi pelajar dan komunitas fotografi Maros, di gedung Baruga A Kompleks Kantor Bupati Maros. Kamis (12/4/2018).

Hal ini dilakukan Disbudpar Maros sebagai upaya meningkatkan promosi obyek-obyek destinasi wisata lewat karya foto pelajar dan komunitas fotografi.

Dalam workshop ini dihadiri seratusan pelajar dan komunitas fotografi freelance, pelajar, mahasiswa dan juga pengelola studio foto.

Kepala Dibudpar Maros Kamaluddin Nur, mengatakan bahwa lewat karya foto, promosi destinasi wisata akan semakin massif dan juga bisa menambah daya tarik kunjungan wisatawan lokal hingga mancanegara.

“Era digital saat ini, hampir semua lapisan masyarakat menjadikan media sosial seperti facebook sebagai pusat informasi. Sehingga, workshop ini dilakukan untuk mendongkrak kemampuan pelajar, pemuda dan komunitas dalam hal fotografi. Dari karya foto nanti mereka bisa upload dan menjadikan karya itu memiliki nilai jual,” katanya.

Ketua panitia, Andi Yuliana menyampampaikan, workshop ini digelar untuk memberi pengetahuan dan pemahaman fotografi kepada generasi muda, apalagi pariwisata saat ini erat kaitannya dengan aktivitas fotografi. Sehingga dengan pemahaman dan pengetahuan fotografi yang baik akan mendukung kepariwisataan di Maros.

“Kita berharap ke depan, memanfaatkan seni fotografi sebagai salah satu alat untuk promosi wisata,” ujarnya.

Dalam giat workshop ini hadir sebagai pemateri yakni Junaidi Sudirman, Ketua Perkumpulan Fotografer Makassar (Performa) pemegang gelar fotografi nasional, juri Salon Foto Indonesia dan pengajar Galeri Foto Jurnalistik Antara (GFJA) Makassar dengan materi teknis dasar fotografi dan trik menciptakan foto bagus. Juga Ilham Halimsyah, Ketua Maros Fotografi (Marfografi) yang memaparkan materi peran fotografi dalam promosi pariwisata. (*)

---