Harga Kebutuhan Pangan Mulai Naik, Begini Antisipasi Disperindag Sulsel

Jumat, 20 April 2018 | 13:24 Wita - Editor: Baharuddin - Reporter: Mirsan - Go Cakrawala

Makassar, Gosulsel.com – Menjelang bulan Ramadhan, Dinas Perdagangan (Disperindag) Sulsel melakukan inspeksi ke beberapa pasar tradisional di Makassar, Jumat pagi (20/4/2018). Ini untuk mengantisipasi lonjakan harga jelang dan menjaga stok pangan.
Dari hasil sidak, ditemukan adanya kenaikan harga beberapa bahan kebutuhan pokok strategis dan bahan dapur lainnya. Khusus untuk komoditas beras terdapat sedikit kenaikan harga diatas harga eceran tertinggi. Meski demikian stok dan pasokan dipastikan aman menyusul masuknya musim panen dibeberapa daerah.
“Untuk harga beras medium rata-rata 8.800/kg sampai 9.600/kg. Sedikit melebihi HET. Untuk beras premium 11.000/kg tapi pasokannya aman karena masukmi musim panen” tutur Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perdagangan Sulsel, Gemala Faoza, Jumat (20/4).
Komoditas lainnya yang mengalami kenaikan yang cukup signifikan yakni komoditas cabe dan bawang merah. Minimnya pasokan dari daerah menjadi faktor utama naiknya harga bawang merah dan cabe.
“Harga cabe dipasar 35 ribu/kg atau naik tiga ribu dari harga acuan 32 ribu/kg. Sementara bawang merah sangat naik sekali, dari harga 10 ribu/kg naik menjadi 35 hingga 40 ribu rupiah/kg,” pungkas Gemala Faoza.
Untuk mengantisipasi makin melonjaknya harga bahan pokok jelang ramadhan, Pemprov Sulsel telah berkoordinasi dengan stakeholder terkait untuk melakukan upaya- upaya penganggulangan.
Dinas Perdagangan akan melaksanakan pasar murah dengan melibatkan semua lini, termasuk distributor produsen retail secara kontinyu sampai menjelang lebaran.
Langkah lainnya juga akan dilakukak penetrasi langsung ke pasar – pasar rakyat untuk menstabilkan harga, utamanya untuk komoditi yang rawan mengalami lonjakan setiap Ramadhan dan Idul Fitri. (*)


BACA JUGA