Gowa, Gosulsel.com – Program Hibah Air Bersih bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dalam pemasangan pipa Sambungan Rumah (SR) gratis Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Jeneberang, kini sudah masuk ke tahap pemasangan.

Hal ini disampaikan Direktur PDAM Gowa, Hasanuddin Kamal saat di konfirmasi Gosulsel.com pagi tadi.

Hasanuddin menjelaskan, saat ini Tim verifikasi best line dari kementerian telah menyelesaikan dan pihak PDAM pun telah menerima SK penerima SR. 

“Ternyata pada daftar yang saya masukkan itu, yang layak menerima Sambungan Rumah hanya 1.482. Tidak sampai 1.500 karena mereka gugur. Gugurnya itu dikarenakan mereka tidak memenuhi kriteria miskin, sehingga yang lolos itu 1.482 SR,” ungkap Hasanuddin. 

Pemasangan SR rencananya akan mulai dilakukan pada Senin (30/1), Dan Hasanuddin kembali menekankan bahwa pemasangan SR ini full gratis, tidak seperti di Kabupaten lain. 

“Pak bupati mengharapkan, di Gowa ini benar-benar gratis. Ada pembayaran Rp 200 ribu, tapi itu adalah pembayaran untuk deposit pembayaran air berjalan setelah di pasang. Jadi pelanggan itu, dua bulan nanti dia tidak akan membayar dulu, ditakutkan nanti ada yang tidak membayar, sehingga disuruh membayar duluan untuk pemakaiannya ketika selesai dibangun nanti,” jelas Direktur PDAM saat ditemui usai Coffee Morning di Baruga Karaeng Pattingalloang. Senin (30/4/2018).

Mengapa demikian, karena kata Hasanuddin, kementerian membutuhkan rekening pembayaran Dua bulan untuk merembes biaya.

“Jadi nanti harus dilampirkan ketika telah dipasang, pembayarannya dua bulan, nantinya PU akan bayar ke Pemda, sekarang inibkan pemda yang talangi ke saya, Inshaallah minggu depan pemda sudah cairkan, saya sudah bicarakan ke kepala dinasnya tadi, saya akan ajukan permohonan dana RP 3,5 milyar,” lanjutnya. 

Dana Rp 3,5 mikyar inilah nantinya akan digunakan untuk membangun jaringan, sambungan rumah, sehingga program ini benar-benar gratis kepada masyarakat. 

Hasanuddin juga mengatakan, beberapa Kecamatan yang warganya mendapatkan program hibah air bersih, yakni mulai dari Kecamatan Bontonompo, Barombong, Bajeng, hingga Parangloe dan Manuju, Pattalassang, Somba Opu, dan Bontomarannu. 

“Kecamatan-kecamatan tersebut yang sudah ada jaringannya dan terdapat juga yang memang belum ada jaringannya nanti kita akan pasangkan jaringan, seperti dibeberapa rumah warga miskin di Barombong kita pasangi jaringan,” tambahnya. 

Hasanuddin bahkan tak henti-hentinya menyampaikan bahwa ini prigram tersebut benar-benar untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). 

” Jadi tidak boleh ada pungutan2 lain,” pungkasnya.(*)

---