Maros,GoSulsel.com – Sebelum dan setelah masuk bulan Ramadhan, kondisi listrik di Kecamatan Cenrana dan Camba sering padam tanpa ada pemberitahuan sebelumnya. 

Hal ini pun mengundang keresahan para warga di dua Kecamatan. Pasalnya, hampir setiap hari lampu padam dalam waktu yang lama. Bahkan, padamnya lampu menjadikan warga merasa tidak nyaman dalam beribadah dan beraktivitas. 

Kondisi ini pun ditanggapi oleh Direktur Perusahaan Listrik Negara (PLN) Rayon Maros Latif Prasetyohady, bahwa sistem kelistrikan yang ada di Cenrana, Camba dan Mallawa, sampai hari ini masih mengikut pada Gardu Induk (GI) yang ada di Bone. 

“GInya mulai dari Kabupaten Sinjai, lewat Bone baru kemudian masuk di Mallawa dan Camba. Jadi, setiap kali ada gangguan akan sangat lama baru bisa terselesaikan sebab, panjangnya instalasi dan penelusuran area yang mengalami gangguan, belum lagi kalau misalnya gangguan terjadi ditengah-tengah. Pasti akan sangat lama untuk diselesaikan,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya. Rabu (23/5/2018).

Sampai saat ini, pihaknya sementara melakukan upaya-upaya dalam menghubungkan dua Kecamatan tersebut ke Gardu Induk Maros,”kita masi melakukan upaya, sembari menunggu perampungan jalan lingkar yang tengah dibangun di Taddeang,” katanya. 

Saat ini lanjut Latif, warga Cenrana dan Camba dimintanya untuk sedikit bersabar. Dikarenakan, dalam melakukan pembangunan instalasi listrik di Kecamatan tersebut tidaklah mudah. Dimana, didalamnya ada kawasan hutan lindung.

“Kami mohon maaf atas ketidak nyamanannya. Sementara waktu kami mohon agar bersabar dahulu. Sebab, di 2018 ini sesuai program pusat bahwa semua Desa sudah harus tuntas listrik,”pungkasnya.(*) 

---