Jamaah An Nadzir di Gowa Tetapkan Idul Fitri 1439 H Hari Kamis

Selasa, 12 Juni 2018 | 08:05 Wita - Editor: Irfan Wahab - Reporter: Junaid - Gosulsel.com

Gowa, Gosulsel.com – Jamaah An Nadzir di Kabupaten Gowa gelar musyawarah penentuan 1 Syawal 1439 H atau Hari Raya Idul Fitri 2018 di Masjid Pondok Jamaah An Madzir, Senin malam (11/6/2018).

“Malam ini kita berkumpul di sini, di masjid kita ini dalam rangka penentuan 1 Syawal atau Hari Raya Idul Fitri 1439 H,” ujar Ustadz Lukman yang memimpin langsung musyawarah tersebut.

pt-vale-indonesia

Musyawarah tersebut dipimpin Ustadz Lukman tersebut dihadiri sejumlah warga Jamaah An Nadzir.

Musyawarah yang berlangsung kurang lebih 2 jam tersebut berlangsung alot saat pemaparan data-data dan hasil pengamatan terkait penentuan 1 Syawal 1439 H.

Dari hasil musyawarah yang berlangsung kurang lebih dua jam tersebut, Jamaah An Nadzir tentukan 1 Syawal atau Hari Raya Idul Fitri 1439 H jatuh pada hari Kamis tanggal 14 Juni 2018.

Dari penjelasan Ustadz Lukman, penentuan 1 Syawal tersebut berdasarkan hasil pengamatan beberapa parameter yang menentukan masuknya bulan baru yaitu pengamatan fenomena alam.

“Fenomena alam yang dimaksud itu adalah melihat tanda-tanda alam dari segi melihat fisiknya bulan. Kemudian fenomena alam yang pada intinya itu melihat pasang surut air laut,” katanya

Lebih lanjut Ustadz Lukman menjelaskan bahwa pengamatan pasang surut air laut ini bisa menjadi rujukan karena menurutnya inilah data fisik yang bisa menunjukkan terjadinya perpisahan bulan yang menandakan masuknya bulan baru.

“Karena kita tahu bahwa pada orbit bulan ini akan terjadi garis astronomi antara matahari, bulan dan bumi. pada posisi hampir garis lurus itulah dia berada di garis lurus brarti akan terjadi gerhana matahari. Pada saat itulah akan menjadi indikator tetjadinya perpisahan bulan. Saat itu juga akan mempengaruhi gravitasi air laut akan tertarik ke pinggir pantai tertinggi yang akan hanya terjadi pada siklus pergerakan bulan selama 30 Hari,” lanjutnya

Atas dasar itulah, Jamaah An Nadzir menetapkan 1 Syawal atau Hari Raya Idul Fitri 1439 H jatuh pada hari Kamis tanggal 14 Juni 2018.

” Dari hasil pengamatan di atas, Insya Allah akan terjdi pada hari Rabu tanggal 13 Juni 2018 pukul stengah 1 siang. Jadi kita putuskan 1 Syawal itu masuk pada sekitar jam stengah 1 hari Rabu nanti, jadi kita shalt Idul Fitrinya pada Hari Kamis. Seandainya masuknya 1 Syawal masuk sekitar stengah 6 pagi maka kita bisa shalt Idul Fitri hari Rabunya, kan Khustbanha sekitar jam 7 pagi. Dengan begitu, Ramadab tahun ini 29 plus sekian jam,” tutupnya. (*)


BACA JUGA