MAROS, GOSULSEL.COM – A.Tanri Ajeng, Syafaruddin dan juga M.Yunus Tiro, gelar giat silaturrahmi dengan sejumlah tokoh pemuda Maros lainnya. Ketiga tokoh ini, berkumpul dengan puluhan pemuda lainnya di warkop adatongeng, belakang kantor Bupati Maros. Sabtu (23/6/2018).

Selain menjalin silaturahmi antara pemuda yang ada di Kabupaten juga yang tersebar di Kecamatan-Kecamatan. Juga merupakan bentuk merawat hubungan emosional, mengingat baru delapan hari pasca perayaan ied mubarak umat muslim.

Di era perkembangan pesat IT seperti sekarang ini, silaturrahmi dengan bertatap muka seperti ini mesti intens untuk dilakukan. Sehingga, komunikasi dan koordinasi antar pemuda tetap terjaga hangat dalam kondisi dan momentum apapun itu. Karena, pemuda merupakan unsur utama dalam kebhinnekaan itu menjadi junjungan yang erat.

Terlebih dalam memelihara ideologi, sosial dan politik. Hal itu, agar supaya ide-ide emas pemuda untuk kemajuan sebuah daerah bisa terkoneksi dengan baik.

“Hal ini penting, sebab pemuda harus menjadi katalisator pembangunan di Kabupaten Maros selaku Kabupaten penyangga dari ibu kota Provinsi Sulsel,” ujar A. Tanri Ajeng.

Dewasa ini, gagasan-gagasan tokoh pemuda sangat dibutuhkan untuk tetap berada pada ritme gerak yang semestinya. Generasi pemuda juga mesti fokus pada panggung demokrasi yang bermartabat.

“Gagasan tentang peran penting pemuda dalam proses pembangunan. Regenerasi itu penting terlebih dalam mengawal laju demokrasi,” katanya.

Begitu juga dengan yang dikatakan Ketua Majelis Daerah (MD) Korps Alumni HMI (Kahmi) Kabupaten Maros Yunus Tiro, yang turut hadir bersama dengan presidium MD Kahmi Maros Syafaruddin, digiat silaturrahmi tokoh pemuda Maros dalam menjaga fitrah idul Fitri.

“Forum terbuka seperti ini mesti intens. Ada banyak gagasan luar biasa yang menjadi catatan bersama dalam memajukan daerah. Pemuda mesti terus disupport demi kemajuan dan kemaslahatan bersama,” ujar Yunus Tiro.(*)

---