(Foto: Nurdin Abbdullah)
#

Janji NA Ekspor Nikel Belum Terbukti Sampai Menjelang Pencoblosan Pilkada

Senin, 25 Juni 2018 | 19:43 Wita - Editor: Irwan Idris - Reporter: Muhammad Fardi - GoSulsel.com

Makassar, GoSulsel.com — Janji Nurdin Abdullah soal ekspor perdana nikel di Kabupaten Bantaeng benar-benar hanya isapan jempol. Hingga 2 hari jelang pencoblosan, kabar untuk ekspor perdana pun seolah hilang.

Padahal, pernyataan NA yang juga adalah calon Gubernur itu disampaikan saat debat kandidat ke dua beberapa waktu lalu. Sayang, panggung politik Pilgub lagi-lagi digunakan NA hanya sekedar menyampaikan janji.

pt-vale-indonesia

Hal ini yang membuat aktivis asal Bantaeng mengaku geram. Adalah Muhammad Ilyas yang mengajak warga untuk kembali mengingat pernyataan pasangan Andi Sudirman Sulaiman itu saat debat publik lalu.

“Kita ingat pernyataanya. Lalu sekarang faktanya apa? Hanya isapan jempol. Disampaikan saat debat kandidat, artinya merepresentansikan sebagai janji politik,” kata Muhammad Ilyas kepada Gosulsel.com, Senin (25/6/2018).

Ilyas mengaku, sejak awal memang tidak ingin percaya dengan pernyataan itu. Pasalnya masih banyak warga daerah sekitar lokasi Kawasan Industri Bantaeng (KIBA) yang mengeluh soal lahan.

“Mana bisa mengekspor kalau pabrik tidak berposes. sekarang sementara ditutup sama pemilik tanahnya, kerena sebagian tanahnya belum terbyarkan,” tegasnya.

Olehnya, dia menyayangkan sikap NA. Dia berharap, agar ke depan ekspor nikel itu bisa benar-benar terbukti.(*)


BACA JUGA