Samsat Sweeping Kendaraan Operasional PLN Sulsel
“Kami sudah melakukanpendataan, ada ratusan kendaraan operasional milik PLN yang menunggak pajak kendaraannya dengan jumlah tunggakan (kendaraan tidak mendaftar ulang) sekitar Rp 452 juta,” kata Harmin.
Harmin mengatakan, tagihan pajak kendaraan PLN disinyalir mencapai total Rp1,2 miliar, namun yang menunggak hanya sekitar Rp452 juta. Data yang diperoleh dari Bapenda Sulsel, tunggakan kendaraan berasal dari kendaraan operasional PLN cabang Bone, Bulukumba, Gowa, Makassar I, Makassar II, Palopo, Parepare, dan Pinrang.
“Kemungkinan jumlah tersebut, lanjutnya, akan lebih besar lagi karena PLN mempunyai banyak kendaraan di kantor cabang yang berada di seluruh Sulawesi Selatan,” tambahnya.
Kepala Bidang Humas PLN Sulawesi Selatan Rosita yang dikonfirmasi terkait hal ini mengatakan kemungkinan kendaraan yang menunggak pajak tersebut milik mitra PLN.
“Hal ini akan kami teruskan ke pihak-pihak mitra terkait dan PLN pada prinsipnya sangat mendukung agar tercipta taat pajak,” kata dia.(*)