Makassar,GoSulsel.com – Koalisi partai pengusung Munafri Arifuddin-Andi Rachmatika Dewi (Appi-Cicu) mengklaim unggul berdasarkan data real count internal. Hanya saja, dari hasil rekap di tingkat PPK, kubu Appi-Cicu mengklaim ada perubahan data.

Hal ini dikatakan oleh Bendahara Golkar Makassar, Rahman Pina saat memberikan keterangan pers, didampingi sejumlah perwakilan partai pengusung lainnya di Hotel Novotel, Makassar, Selasa (3/7/2018).

“Di beberapa kecamatan yang telah merampungkan perhitungan, itu berbeda dengan data yang ada di kita dan yang dilakukan oleh penyelenggara. Tetapi mereka (saski Appi-Cicu) tidak bisa bertahan begitu lama untuk mempertahankan data-data itu, karena waktu yang begitu lama di tingkat kecamatan,” kata Rahman Pina.

Akhirnya pilihannya adalah, lanjut legislator DPRD Kota Makassar ini, di beberapa kecamatan yang dia anggap sangat jauh antara data penyelenggara dengan internal yang dimiliki, pihaknya meminta kepada saksi untuk tidak menandatangi hasil rekap di tingkat PPK.

“Kita memilih meminta kepada saksi untuk tidak menandatangani di Kecamatan itu. Nanti kita akan adu data, pada saat rekap kota. Kami sudah persiapkan itu. Kemarin pada saat rekap kecamatan memang masih ada yang agak bolong, sekarang ini sudah 100 persen akurasinya,” tegasnya.

“Kami yakin betul, ini bisa diterima dan berakhir untuk kemenangan Appi-Cicu. Kepada teman-teman relawan yang ada di luar, kita tunggu rekap KPU tanggal 5 atau 6 dan sekarang masih tetap menunggu dan akan kita koordinasikan dengan seluruh data yang ada. Kepada teman-teman relawan yang ada di luar ntuk mempersiapkan diri, Insya Alllah, tanggal 5 atau 6, kita akan sama-sama merayakan kemenangan kehadiran pemimpin baru Makassar, Appi dan Cicu,” tandasnya.(*)

---