Makassar,GoSulsel.com – Koalisi partai pengusung pasangan Munafri Arifuddin-Andi Rachmatika Dewi (Appi-Cicu) menuding adanya oknum yang dengan massif melakukan kecurangan di Pilwali Makassar, pada 27 Juni 2018 lalu. Hal ini dikatakan oleh perwakilan partai pengusung saat memberikan keterangan pers di Hotel Novotel, Selasa (3/7/2018).

Bendahara Golkar Makassar, Rahman Pina menyebutkan ada banyak kecurangan yang sangat nyata terlihat. Salah satunya yang paling fatal adalah partisipasi pemilih yang ada dalam absensi jauh berbeda dengan kertas suara yang ada dalam peti suara setelah pencoblosan.

“Ini di Ujung Pandan juga, terjadi Kelurahan Pisang Utara, di TPS 1, jumlah pemilih yang absensi itu cuma 128, tapi setelah dihitung kotak suaranya, kok menjadi 305,” kata Rahman Pina yang juga adalah anggota DPRD Kota Makassar ini.

Bahkan dia mengaku yakin, kejadian serupa juga terjadi di TPS lain. Olehnya dia mengaku heran dengan adanya hal seperti itu.

“Itu baru di 1 TPS. Bisa dibayangkan kalau ini dilakukan di 200 TPS saja, dan kita yakin betul ada upaya ke situ,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua DPC PPP Kota Makassar, Busranuddin Baso Tika (BBT) menyebutkan bahwa, andaikan pasangan Appi-Cicu punya lawan tanding, maka sangat jelas bahwa lawannya itu melakukan kecurangan.

“Jelas sekali seandainya Appi-Cicu ini punya lawan, maka lawannya ini melakukan kesalahan yang namanya PSM, terstruktur, massif dan terorganisir,” tandasnya.(*)

---