Makassar, GoSulsel.com -Berbeda dengan Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Makassar lebih memilih berspekulasi saat ditanya terkait evaluasi kader jika pada akhirnya pasangan Munafri Arifuddin-Andi Rachmatika Dewi (Appi-Cicu) kalah di Pilwali Makassar tahun ini.

Hal ini lantaran rekapitulasi di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) telah selesai. Sesuai akumulasi data rekapitulasi di tingkat PPK, jika diakumulasi secara keseluruhan, minus Kelurahan Wajo Baru, Kecamatan Bonto Ala, Kolom Kosong (Koko) unggul dengan perolehan suara 53,24% sementara pasangan Munafri Arifuddin-Andi Rachmatika Dewi (Appi-Cicu) 46,76%.

Ketua PKS Makassar yang dikonfirmasi mengatakan, bahasa tepatnya bukan evaluasi, tapi adalah memberikan semangat kepada kader.

“Kalau kader-kader di PKS bukan mengevaluasia , tapi lebih kepada meningkatkan semangat teman-teman untuk berjuangan. Karena di PKS ini memang kalah adalah hal yang biasa, begitu,” ucap Anwar Farouk.

Yang paling penting bagi dia adalah, kader telah berjuang semaksimal mungkin. Soal hasil akhir, itu adalah kehendak Tuhan YME. “Yang penting kita sudah sama-sama berjuang dan Allah yang menentukan hasilnya,” ucapnya.

Saat ditanya soal antisipasi partai, jika hasil Pilkada berimbas pada Pileg tahun 2019 nanti, Anwar berharap semoga hal tersebut tidak terjadi, dan PKS tetap berada pada kejayaanya bahkan meningkat.

“Diharapkan seperti itu. Mudah-mudah ini menambah semangat kader untuk terus berjuang,” ucapnya.(*)

 

---