Tahap Penilaian, Desa Kanjilo Wakili Gowa Lomba Desa Tingkat Provinsi Sulsel
Gowa, Gosulsel.com — Terpilihnya Desa Kanjilo, Kecamatan Barombong, sebagai perwakilan Kabupaten Gowa pada Lomba Desa Tingkat Provinsi Sulsel, mengantarkannya pada tahap penilaian yang telah dilakukan pada Selasa (10/7/2018).
Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni menyambut langsung kehadiran Tim penilai bersama rombongan di Gowa. Dengan pengalungan Sarung sutra dan Aru Tubarania, di Halaman Kantor Camat Barombong.
Kades Kanjilo, Hj Nuryani menjelaskan keterpilihan desa Kanjilo ke tingkat provinsi karena memiliki sarana dan prasarana yang memadai khususnya pada tiga bidang yang menjadi indikator penilaian. Ketiga bidang tersebut yakni, bidang pemerintahan, bidang kewilayahan, dan bidang kemasyarakatan
”Di bidang pemerintahan, desa kami melakukan peningkatan kapasitas aparat desa dengan mengikuti berbagai bimtek dan pelatihan, juga tersedianya jaringan internet gratis, perpustakaan keliling, dan perpustakaan online yang mampu menambah wawasan masyarakat desa Kanjilo,” jelasnya.
Lebih lanjut, untuk bidang kewilayahan, pemerintah desa Kanjilo membuat rumah produktif. Dimana, rumah produktif inilah masyarakat desa Kanjilo dibina dan diberi pelatihan dalam membuat produk-produk unggulan yang bernilai ekonomis.
Selanjutnya, dibidang kemasyarakatan, pemerintah desa berupaya melakukan berbagai kegiatan sosial dalam meningkatkan kapasitas masyarakat.
Dikesempatan ini, Nuriani juga meyakinkan kepada tim penilai kalau desanya siap maju ke tingkat nasional.
“Apabila desa kami terpilih untuk mewakili tingkat Nasional, kami akan semaksimal menjalankan amanah yang telah diberikan,” ujarnya dihadapan ketua Tim Penilai beserta rombongan.
Sementara itu, Abd Rauf mengatakan, makna dari lomba desa ini tidak lain adalah pemberdayaan masyarakat, karena pemerintah desa bersentuhan langsung dengan seluruh lapisan masyarakat yang ada di wilayahnya.
“Kegiatan ini dianggap sangat baik, karena pelaksanaan pembangunan dan pelayanan yang telah dilakukan pemerintah kabupaten sampai pemerintah desa dapat langsung dirasakan hasilnya oleh seluruh lapisan masyarakat,” tutur Abd Rauf.
Tak hanya itu, evaluasi kinerja pemerintah desa juga menjadi pokok perhatian dalam pelaksanaan
lomba desa ini. Dimana seluruh program harus terlaksana dengan baik, seperti pelaksanaan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan, serta pemberdayaan masyarakatnya.
“Lomba desa memberi kita keuntungan untuk mengetahui kekurangan di lapangan serta sejauh mana keberhasilan yang telah dicapai pemerintah Kabupaten Gowa,” kata mantan Asisten Pemerintahan dan Kesra.
Dengan penyambutan yang sangat meriah ini, tentunya meluluhkan hati Ketua Tim Penilai, Mustari Soba. Dirinya mengaku sangat senang atas sambutan masyarakat desa Kanjilo, apalagi setelah mendengar laporan dari Kades Kanjilo, desa Kanjilo sudah pantas menang, namun saja kita menilai ini apa yang dilaporkan harus sesuai dengan yang ada dilapangan.
“Jadi kehadiran kami hari ini untuk mengkroscek catatan yang kami terima dengan kondisi di lapangan. Apakah sudah sesuai, penilaian kami tergantung kelengkapan administrasi yang telah dibuat oleh desa, dan yang telah dikerjakan dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat desa,” kata Kepala Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Pemprov Sulsel.
Tak hanya itu, dia juga menyampaikan bahwa untuk tahun ini, lomba desa hanya dilaksanakan sampai tingkat provinsi saja.
“Lomba desa untuk tingkat nasional tahun ini ditiadakan karena adanya pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan serentak di seluruh Kab/Kota di Indonesia,” terangnya.(*)