Ilustrasi

Internal Partai Bergejolak, Begini Tanggapan PKS Sulsel

Kamis, 12 Juli 2018 | 23:00 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Muhammad Fardi - GoSulsel.com

Makassar, GoSulsel.com – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bergejolak. Sejumlah kader mengancam mengundurkan diri. Bahkan desas desus yang beredar, sejumlah Caleg incumben berencana mundur diri dan hengkang ke partai lain. Tidak hanya itu saja, sebagian diantaranya juga ada yang akan istirahat dan tidak ikut lagi bertarung pada Pileg tahun depan.

Hal ini lantaran adanya aturan diinternal partai, bagi Bakal Calon Legislatif diwajibkan menandatangani pernyataan mengundurkan diri dan siap di PAW jika diperlukan. 

Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Sulsel, Sri Rahmi yang dikonfirmasi tidak menampik surat pernyataan itu. Hanya saja dia enggan mempermasalahkan. Bahkan menurut dia, hal itu biasa-biasa saja.

“Tidak ada masalah. Itu biasa saja. Itukan sebagian saja yang merasa harus heboh,” kata legislator DPRD Sulsel ini, Kamis (12/7/2018).

Surat penyataan PKS memang menjadi perbincangan, pasalnya dalam surat itu tidak tercantum tanggal waktu pernyataan surat. Sebelumnya, Sri Rahmi mengatakan, hal tersebut sangatlah wajar jika partai politik mengadakan MOU kepada bakal calegnya.

” Itu sangat normatif, harus tunduk taat pada pimpinan, partai lain juga begitu kok harus tanda tangan seperti itu,” kata Sri Rahmi.

Menurutnya, surat pernyataan tersebut sebagai bukti kesiapan kader dan bakal caleg mengikuti setiap aturan yang berlaku dalam internal partai PKS.(*)


BACA JUGA