Bahas Bank Sampah, Walikota Danny Jadi Narasumber Pekan Lingkungan Hidup dan Kehutanan 2018

Jumat, 20 Juli 2018 | 22:23 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Indra Ahmad - Go Cakrawala

Jakarta, Gosulsel.com — Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto menjadi salah satu narasumber pada Talk Show Pekan Lingkungan Hidup dan Kehutanan 2018, Jumat (20/7/18) di Panggung Utama Jakarta Convention Center (JCC).

Kegiatan tersebut mengangkat tema “Membangun Circular Ekonomy Dalam Pengelolaan Sampah Melalui Bank Sampah” dengan menghadirkan Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Rosa Vivien Ratnawati, Plt Wali Kota Malang, Drs. H. Sutaji, Division Head Of Environment Sustainability Unilever Indonesia, Maya Tamimi, Direktur Bank Sampah Kota Makassar, Saharuddin Ridwan dan Vice President General Secretary Danone Indonesia, Vera Galuh Sugianto.

pt-vale-indonesia

Dihadapan semua peserta Danny diminta untuk memaparkan strategi dan kiat pemerintah kota Makassar dalam mengembangkan program bank sampah.

Ia menuturkan bank sampah hingga saat ini telah memberikan banyak manfaat baik sosial maupun ekonomi.

Ini merupakan kelembagaan yang kuat untuk menopang kebersihan, selain itu dengan hadirnya bank sampah juga dapat mengurangi pengangguran, serta menjadi kesempatan bagi para Ibu Rumah Tangga (IRT) untuk berusaha.

”Hal ini sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya Insya Allah dengan bank sampah kita bawa Makassar dua kali tambah baik sesuai tagline Kota Makassar,” ujarnya.

Dia juga menyampaikan bagaimana cara mengelola sampah yang tidak hanya di darat tapi di laut juga. 

“Terobosan Makassar mengelola isu sampah plastik di laut berinovasi dengan PATTASAKI dalam angkat dan angkut sampah di laut,” ungkapnya.

Katanya, salah satu bank sampah sektoral yang dipunyai Makassar yang berada di pulau mampu berkontribusi dengan menukar sampah plastik dengan beras, voucher listrik, dan bahkan yang terbaru sampah tukar dengan emas kerjasama dengan pegadaian.

Ia pun memberikan gambaran bagaimana laut di Makassar memiliki potensi yang sangat indah dengan diminimalisasinya sampah pelastik karena makassar termasuk salah satu best sunset in the world dan best waterfront city in the world.

Selain itu, Direktur Bank Sampah Kota Makassar, Saharuddin Ridwan juga menambahkan bank sampah melalui intervensi Pemkot Makassar 

Selama ini dengan membantu Unit Pelaksana Teknis Bank Sampah pusat yang melayani kurang lebih 1000 bank sampah di Kota Makassar.

“Kita sudah punya 800an motor penjemput sampah. Edaran dari Pemkot Makassar tersebut itu sangat bermanfaat sehingga masyarakat sudah mampu mrmbedakan mana sampah plastik, sampah perhotelan, sampah perkantoran,” pungkasnya.(*)


BACA JUGA