Makassar, Gosulsel.com – Panglima Daerah Militer (Pangdam) XIV Hasanuddin, Mayjen TNI Agus Surya Bakti menggelar doa dan dzikir bersama di Baruga Sultan Hasanuddin (Rujab Pangdam XIV/Hasanuddin), Jl Sungai Tangka Makassar, Kamis (19/7/2018).

 

Doa dan Dzikir yang digelar di Baruga Sultan Hasanuddin tersebut dihadiri ratusan peserta Dzikir yang terdiri, Pejabat Kodam, Ormas Islam, Rektor, Persatuan muslim Tionghoa Sulsel, Majelis taklim ibu-ibu Unhas dan Anak yatim piatu dari 13 panti asuhan binaan Kodam XIV Hasanuddin.

 

Dzikir dimulai dengan pembacaan Surah Yasiin secara bersama – bersma. Sementara itu, terlihat Mayjen TNI Agus SB tampak khusyuk melantunkan ayat – ayat Surah Yasin.

 

Dalam sambutannya, Meyjen TNI Agus SB mengungkapkan bahwa Doa dan Dzikir yang rutin dilaksanakan setiap minggunya ini terasa istimewa. Pasalnya hampir dipastikan malam teraebut malam terakhirnya berada di gedung tersebut.

 

“Dalam ramgka pengajian ruti, namun pengajian ini menjadi istimewa karena mungkin ini terakhir saya diruangan ini sehingga saya mengundang bapak ibu semua,” ungkapnya.

 

Lanjut orang nomor satu di Kodam XIV Hasanuddin tersebut, ia mengungkapkan rasa sedih karena harus meninggalkan Sulawesi Selatan khususnya masyarakat Makassar. Menurutnya daerah ini paling lama ia bertugas, yaitu dua tahun lebih dan menganggap masyarakat Makassar ramah.

 

“Rasa sedih bagi saya untuk meninggalkan tanah Sulawesi ini. Ini adalah tempat tugas paling lama saya tinggal,” lanjutnya

 

Selain itu, alumni Megister Ilmu Komunikasi Universitas Hasanuddin (Unhas) ini mengucapkan terima kasih kepada warga Makassar dan Sulawesi Selatan atas kerjasamanya bersama TNI.

 

“Jadi terima kasih atas dukungan, kerjasama bapak Ibu sekalian dan semua unsur terhadap Kodam XIV Hasanuddin. Melalui kesempatan ini saya secara pribadi dan mewakili parajurit Kodam mohon maaf kepada bapak ibu sekalian jika selama bertugas masih ada yang membuat masayarakat tidak aman,” ungkap Agus SB di hadapan jamaah dzikir.(*)