#Menuju Parlemen 2019
‘Ketagihan” Suasana Politik, Mantan Dara Maros Ikut Caleg
MAKASSAR,GOSULSEL.COM– Perhelatan pemilihan legislatif 2019 banyak diwarnai oleh anak muda dan perempuan. Berbagai kalangan masuk dalam gelanggang pertarungan perebutan kursi di gedung wakil rakyat.
Tak ketinggalan untuk wilayah Maros. Mantan jawara Dara Maros 2010 ikut terjun sebagai bakal calon legislatif 2019. Bernama lengkap Suci Endang Lestari kelahiran Maros 5 April 1991, tidaklah terlalu asing dengan hiruk pikuk politik.
“Saya pernah terlibat sebagai ketua Srikandi untuk kandidat bupati di tahun 2015 lalu,” ujar anak ketiga dari pasangan Supriadi dan Razmawati Razak, keduanya adalah pensiunan guru SMP Negeri 1 Maros.
Pengalaman dalam pemilihan bupati itu memberi banyak pelajaran tentang komunikasi politik maupun idealisme perjuangan.
“Pemerintah adalah pelayan masyarakat untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat, untuk memastikan itu berjalan sebagaimana mestinya, perlu pengawalan dan mendorong program yang harus dilakukan pemerintah. Itu fungsi-fungsi legislator, maka saya tertarik untuk masuk dalam gelanggang pemilu nanti,” ungkap ibu dari Muhammad Ittihaf yang baru berusia lebih setahun.
Mantan aktivis HMI di Makassar ini pun memilih partai Hanura dan bertarung di dapil 1 kecamatan Turikale dan Maros Baru.
Perempuan yang hobi berbisnis online ini mengaku cuma punya mimpi sederhana bagaimana kepentingan kaum perempuan maksimal diakomodir dan aktivitas anak muda di maros yang positif bisa mendapat ruang yang layak.
” Potensi perempuan dan anak muda secara kuantitif saja cukup besar, sayang sekali kalau mereka hanya sekedar jadi makmum yang ikut-ikutan tanpa diberi ruang serta pendampingan agar kreasi dan inovasinya bisa diwujudkan,” beber penyuka buah-buahan yang aktif di relawan muda Indonesia.
Alumni kampus STIM Nitro berharap mereka siapa saja di Maros yang punya keresahan yang sama dengannya mau ikut bergabung dan berjuang bersamanya.
” Karena ini bukan tentang saya semata, saya tidak sedang ingin melamar pekerjaan untuk memperbaiki nasib saya tengah menyelesaikan keresahan atas nasib masyarakat sekitar saya, jadi kita bisa sama-sama deh,” ujar Uci panggilan akrabnya dengan serius.(*)