#

“Kunci Suara”, Caleg Petahana Kumpulkan Pendukung

Jumat, 05 April 2019 | 09:43 Wita - Editor: Irwan AR - Reporter: Muhammad Fardi - GoSulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Calon anggota legislatif (Caleg) petahana kompak “mengunci suara” dalam hal ini memastikan jumlah pemilih ril dalam data base masing-masing.

Hal ini tercermin dari gerakan Caleg petahana yang cenderung tidak lagi menggarap suara baru, namun hanya menjaga suara yang ada.

pt-vale-indonesia

Bahkan dua Caleg petahana DPRD Kota Makassar, yakni Wahab Tahir dari Partai Golkar untuk Dapil II Makassar dan Supratman dari Partai NasDem untuk Dapil IV Makassar telah mengumpulkan pendukungnya pada satu titik pertemuan.

Sekitar 500-an pendukung Wahab Tahir memadati Markas Besar Laskar Anak Lorongna Makassar di Jalan Satando II, Makassar, pada Kamis malam (4/4/2019). Kegiatan itu dirangkaikan dengan doa dan dzikir yang merupakan rangkaian peringatan Hari Isra Mi’raj.

Wahab menuturkan bahwa pendukung tersebut berasal dari 10 titik dari 54 titik wilayah yang selama ini dia garap.

“Sebenarnya saat ini suara pada posisi kita kunci. Itu sudah ada dalam data-data kita. Kegiatan ini kami ajak kepada semua keluarga untuk berzikir dan doa bersama,” kata Wahab.

Dihadapan para pendukungannya, Wahab memberikan arahan dan semangat. Dia menegaskan, dirinya merasa malu menjadi perwakilan di Parlemen jika tidak mampu membahagiakan rakyatnya. Hal itu yang mendorong Wahab untuk kembali bertarung ke periode ke tiga.

“Malu rasanya kalau saya tidak mampu membahagiakan masyarakat. Saya ini tidak punya tim, tapi saya terkagum-kagum melihat saudara dan sahabat saya. Semoga ini adalah tanda-tanda kita menebar kebaikan,” tuturnya.

Ditegaskan pula bahwa dirinya tidak punya cita-cita tinggi untuk menjadi orang kaya. “Tapi bagaimana saya supaya bisa membantu orang yang susah. Kenapa saya meminta kepada keluarga saya melakukan zikir di malam jumat, berdoa di malam jumat? karena cobaan akan itu ada,” tuturnya.

Belum lama ini, Supratman juga mengumpulkan pendukungnya di posko induk Tim Supraji, Jalan Perumnas Antang, Kelurahan Manggala, Kecamatan Manggala. Meski tidak secara terang-terangan menyebutkan bahwa pemilih sudah dikunci, namun dia mengakui bahwa kegiatan itu adalah menjaga dan menguji soliditas pendukung dan relawan.

Supra membakar semangat para timnya dengan menceritakan perjalanan pada Pileg 2014 lalu. Saat itu dia yang hanya anak pensiunan PNS mengaku sering mendapat “olok-olokan” tidak akan mungkin menjadi seorang anggota dewan.

Bahkan saat itu Supra hanyalah staf honorer Kantor Camat yang sepengakuan Supra hanya bergaji Rp500.000,- per bulan. Faktanya, Supra adalah salah satu perwakilan Manggala-Panakukang yang lolos.

Supra mengatakan, pernyataan itu sama sekali tidak menyombongkan diri. Tetapi untuk memberikan spirit kepada seluruh pendukungnya.

“Saya hanya memberikan spirit kepada teman-teman saya, memberikan spirit kepada tim saya, bahwa janganki pernah ragu dengan pertarungan kali ini. Memang begitu dahsyatnya pertarungan kali ini, tetapi saya yakin bahwa kami akan memenangkan pertarungan. Insya Allah,” tandasnya.(*)


BACA JUGA