Makassar, Gosulsel.com — Berbagai komunitas dan Non-Governmental Organizations (NGO) menghadiri seminar nasional yang digelar PTTEP Indonesia dan Universitas Trisakti di Hotel Four Points by Sheraton Makassar (25/7).

Kota Makassar menjadi salah satu kota yang dilirik karena kota ini sangat potensial. Ditambah lagi dengan banyaknya wirausaha muda yang berkembang di Kota Makassar.

“Makassar kota besar yang punya hubungan dengan Indonesia Timur. Disini banyak wirausaha yang merupakan pusat bisnis di Indonesia Timur dan banyak wirausaha muda disini. Banyak sekali anak muda, wirausaha muda, ingin menjadi sosial interpreneur. Artinya ingin membantu menyelesaikan persoalan dengan pendekataan bisnis,” ujar Maria Nindita Radyati selaku pendiri program S2 MM-CSR Universitas Trisakti.

Melalui seminar nasional yang digelar tersebut, pihaknya berharap dapat memberikan ilmu dan keterampilan serta membuka wawasan para wirausaha muda untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.

“Melalui seminar ini tujuannya masing-masing menyadari pentingnya SDGs. Strategi CSR yang diberikan lewat seminar ini. Mendesain program yang benar akan dipaparkan oleh akademisi, social mapping,” jelasnya.

Sementara itu, Tri Mumpuni yang merupakan seorang pejuang mikrohidro di Indonesia mengatakan, PTTEP Indonesia menginspirasi perusahaan lain melalui kegiatan ini. Sehingga diharapkan kedepannya, perusahaan-perusahaan bisa turut membangun SDGs yang lebih baik.

“Dan juga karena kita ingin mitranya profesional. Sehingga tidak hanya lewat PTTEP. PTTEP ini hanya menginspirasi perusahaan yang lain. PTTEP akan berhenti saat mitranya mandiri,” pungkasnya.(*)

---