Makassar, GoSulsel.com — DPD II Golkar Makassar menyebut bahwa hasil tes urine Badan Narkotika Nasiona (BNN) Provinsi Sulsel, dimana salah satu anggota Fraksi Golkar Makassar, Melani Mustari dinyatakan positif masih sebatas dugaan. Hal ini dikatakan langsung oleh Sekretaris Golkar Makassar, Wahab Tahir, Minggu (29/7/2018).

Olehnya, lanjut Wahab, perlu dilanjutkan dengan assessment. Diapun telah menerima perintah dari DPD I Golkar Sulsel untuk mendampingi Melani melakukan assessment.

“Sehingga saya harap saudari Melani bisa ketemu dengan saya. Saya berharap untuk segera melakukan recovery dan sama-sama dengan saya melakukan assessment,” ucap dia.

Selain itu, menurut dia Melani perlu diberikan ruang untuk melakukan klarifikasi. Apalagi ada hasil tes urine terbaru pada Bulan Juni, dimana tes yang dilakukan di Rumah Sakir Umum Daerah (RSUD) Daya, Kota Makassar yang hasilnya negatif.

Lebih jauh dia meminta kepada semua pihak untuk menahan diri, yakni dengan tidak berkomentar yang sifatnya menghakimi.

“Saya minta kepada cendekiawan untuk tidak memberikan komentar apa-apa. Karena hasil BNN tidak bisa dijadikan alat bukti. Kecuali saudari Melani OTT atau terjaring razia resmi oleh BNN,” tandasnya.(*)

---