Gowa, GoSulsel.com — Turunnya permukaan tanah sungai Jeneberang membuat produksi air dibantaran sungai juga ikut turun. Hal ini membuat segenap petugas PDAM Gowa berjibaku bahu-membahu memperbaiki bantaran sungai.

Direktur Utama PDAM Gowa, Hasanuddin mengatakan, kondisi ini membuat seluruh pihak memutar otak agar semua intake air baku bisa dipompa ke instalasi untuk menjadi air bersih yang siap didistribusikan ke segenap pelanggan yang ada di wilayah Somba Opu, Pallangga dan Barombong.

“Sekarang kita masuk musim kemarau dan ini menjadi tantangan tersendiri bagi kami karena debit air yang keluar dari bendungan nyaris tidak ada selain yang dialirkan untuk irigasi, dan akibatnya permukaan sungai dimana intake kami berada merosot turun,” jelas Hasanuddin.

Namun, Hasanuddin optimis tidak menyerah dengan keadaan, sehingga dirinya berharap dengan upaya yang dilakukan, air bisa mengalir dengan lancar ke rumah pelanggan.

“Bagi kami tidak ada kata menyerah sepanjang masih dapat diupayakan maka kami senantiasa berusaha dengan sungguh agar semua air bisa mengalir di rumah pelanggan,” harapnya.(*)

---