Bantu Korban Gempa di Lombok NTB, Sulsel Kirim 31 Tenaga Medis dan 10 Tagana

Senin, 06 Agustus 2018 | 20:00 Wita - Editor: Irwan AR -

Makassar,Gosulsel.com– Gempa Bumi 7 skala Richter yang terjadi di Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (5/8/2018) menjadi keprihatinan semua pihak. Termasuk Pemprov Sulsel yang langsung mengirimkan bantuan.

Penjabat Gubernur Sulsel Soni Sumarsono mengatakan bantuan yang dikirimkan diprioritaskan untuk tenaga medis dan Taruna Siaga Bencana (Tagana). Menurutnya, hingga kemarin belum ada laporan adanya warga Sulsel yang menjadi korban.

pt-vale-indonesia

“Belum ada yang jadi korban sampai hari ini. Sore ini kirim tim dari Pemprov yang dipimpin oleh Dinas Kesehatan dan BPBD dengan membawa peralatan lengkap plus dokter untuk membantu saudara yang kena bencana,” katanya.

Pemprov juga akan membangun posko penanggulangan bencana di lokasi musibah. Posko ini menjadi pusat bantuan yang akan disalurkan dari Sulsel kada korban gempa di NTB.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel, Syamsibar menyebutkan untuk tahap awal pihaknya akan mengirim tim asesmen untuk menghitung dan melakukan evaluasi terhadap bantuan yang dibutuhkan.

“Besok (hari inj) Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD, Pak Apriawan akan berangkat bersama Tagana. Nanti mereka yang akan memberikan informasi soal bantuan yang dibutuhkan,” ucapnya.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Bachtiar Baso menyebutkan untuk tim medis telah diberangkatkan sore kemarin sebanyak 31 orang. Tim ini dipimpin oleh dr Nur Alim, spesialis beda Toraja dan senior bedah FK di Unhas.

“Medis ini terdiri dari 10 orang perawat, dokter umum 10 orang, ahli beda umum 4 orang, ahli astesi 4 orang, ahli beda saraf 2 orang, ahli ortopedi 1 orang. Kemudian didukung oleh PSC Public Safety Center PSC Sinjai, Gowa, Pinrang dan Palopo,” tambahnya.

Tim medis ini dibekali peralatan standar untuk pertolongan korban bencana serta obat-obatan pendukung. Rencananya besok, Dinkes Sulsel kembali akan mengirim bantuan medis dan obat.

Bachtiar menyebutkan hasil koordinasi dengan Sekda NTB yang paling dibutuhkan memang tenaga medis untuk merawat dan menolong korban gempa. Terutama yang butuh penanganan medis seperti operasi akibat reruntuhan bangunan.

Pagi ini, Selasa (7/8/2018) sebanyak 10 orang Taruna Siaga Bencana (Tagana) Dinas Sosial Sulsel akan berangkat menuju Lombok guna membantu proses tanggap darurat bencana. Tagana yang dikirim ini, rencananya akan dilepas langsung oleh Sumarsono di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, pukul 07.00 Wita dan akan berangkat pukul 14.00 WITA menggunakan pesawat Lion Air.

“Mereka yang dikirim, merupakan Tagana yang memiliki spesialisasi khusus dalam bidang Dapur Umum dan Layanan Dukungan Psikososial,” jelas Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulsel, Ilham A Gazaling.

Ilham menjelaskan, jumlah Tagana yang dikirimkan masih bisa bertambah sesuai dengan kondisi dan kebutuhan di lapangan. Mereka akan bertugas sampai masa tanggal darurat selesai.

“Mereka bertugas untuk evakuasi dan pemulihan trauma bagi korban. Selain itu, mereka juga akan bergabung dalam tim Tagana dari provinsi lain disana untuk bantuan pemenuhan kebutuhan hidup korban,” jelas Ilham.

Menurut Ilham, Tagana yang berangkat juga akan membawa sejumlah bantuan. Diantaranya 100 lembar selimut.


BACA JUGA