Gowa, Gosulsel.com — Kepala Dinas Peternakan dan Perkebunan Gowa, Suhriati mengimbau agar masyarakat Gowa yang ingin berkurban pada Hari Raya Idul Adha sekiranya memperhatikan kesehatan serta umur sapi yang akan disembelih.

Hal tersebut disampaikan Suhriati saat ditemui di Gedung Karaeng Galesong, Kompleks Kantor Bupati Gowa, Rabu (8/8/2018).

Suhriati menjelaskan, upaya sosialisasi kepada masyarakat telah dilakukan setiap tahun, agar masyarakat bisa terhindar dari potensi penyakit yang menyangkiti hewan kurban.

“Kita berpatokan kedua hal tersebut, pertama kesehatan. Kita dari dinas sebelum sembelih hewan tersebut kami periksa dulu apa layak atau tidak,” terangnya.

Hal kedua yang disampaikan Suhriat yakni terkait usia sapi yang akan disembelih. Menurutnya, sapi yang masih terlampau muda tidak boleh disembelih sebagai hewan kurban.

“Kedua, umur dari sapi apakah sudah memenuhi syarat agama dimana kita tahu bahwa sapi yang diqurban kan mesti berumur 8-9 bulan jika tidak, itu tidak boleh,” ujar Suharti.

Untuk itu Dinas Peternakan dan Perkebunan Gowa menyediakan pelayanan di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) untuk mengecek kedua hal tersebut.

Suhriati juga menyerukan agar masyarakat memotong hewan kurban di tempat yang telah disediakan.

“Ayo masyarakat, kita menyediakan fasilitas pemotongan hewan. Sayang jika itu tidak dimanfaatkan,” ajak Suhriati.(*)