Gowa, Gosulsel.com — Warga kompleks perumahan Bukit Majannang Residence, Desa Bontoala Kecamatan Pallangga, sempat mengeluhkan rumah mereka tak dialiri air bersih dari PDAM Tirta Jeneberang Gowa.

Mahaba, salah seorang warga mengaku suplai air bersih sudah tiga bulan tidak mengalir dirumahnya. Akibatnya, banyak warga terpaksa menumpang mengambil air dari sumur warga sekitar di luar kompleks perumahan tersebut.

Bahkan ironisnya lagi, ada warga yang terpaksa membeli air galon dari depot air di wilayah itu untuk dipergunakan sebagai kebutuhan memasak, mandi dan mencuci.

“Suplai air dari PDAM Tirta ini sudah kurang lebih tiga bulan terhenti. Untuk bisa memasak, mencuci dan bahkan mandi sebagian warga yang punya duit ada yang terpaksa membeli air galon ada juga yang numpang gambil air seperti saya di sumur warga di sekitar perumahan,” ujar Mahaba, Selasa (14/8/2018).

Ia sangat berharap agar masalah ini segera diatasiPDAM Gowa. Apalagi masalah ini sudah berlangsung lama.

“Kami sebagai pelanggan berharap PDAM Gowa bisa segera mengatasi masalah ini. Kasihan, saya bersama warga lainya terpaksa ada yang beli air galon, ada yang ambil air dari kampung tetangga bahkan tak sedikit pula warga yang harus mengungsi untuk mencuci pakaian karena air yang ada tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan lainnya,” ujar Mahaba.

Humas PDAM Tirta Jeneberang Nurdiansyah yang dikonfirmasi mengatakan terganggunya suplai air bersih tersebut dikarenakan rusaknya Bendung karet yang ada di kecamatan Pallangga sehingga produksi air bersih DPDAM ke pelanggan terhambat.

“Tidak adanya suplai air bersih itu karena terjadi kerusakan pada bendung karet. Tapi kita sudah meyurat ke pihak Balai pompengan Jeneberang, jadi kita masih tunggu realisasinya untuk diperbaiki,” katanya saat dihubungi via telepon genggamnya.

Sementara itu Dirut PDAM Tirta Jeneberang, H Hasanuddin Kamal menambahkan, terkait bocornya Bendung karet tersebut pihaknya tetap berupaya memberikan pelayanan kepada pelanggan dengan memberikan suplai air bersih kerumah-rumah pelanggan.

“Akibat kerusakan ini, kita memberikan suplai air bersih langsung kerumah warga dengan menggunakan mobil tangki. Jadi jika ada pelanggan yang belum mendapatkan suplai air bersih boleh langsung menghubungi pihak PDAM, dan langsung kita layani,”jelas Hasanuddin. (*)

---