Makassar, GoSulsel.com — Paskibraka 2018 tingkat kota Makassar dikukuhkan oleh Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto di Baruga Anging Mammiri, Rumah Jabatan Wali Kota Makassar pada Rabu (15/8/2018) pukul 15.45 WITA.

Seperti sebelumnya, Paskibraka 2018 tingkat kota Makassar ini berasal dari beberapa sekolah SMA/SMK/Sederajat se-kota Makassar.

Dari jumlah 70 putra putri paskibraka yang dikukuhkan, beberapa diantaranya mengungkapkan arti merdeka menurut mereka kepada Gosulsel.com.

Syahran Djiddan salah satunya. Murid SMK Pelayaran di Makassar tersebut mengaku bahwa betapa sangat berharganya arti merdeka hingga sulit untuk didefinisikan dengan kata-kata.

“Merdeka artinya susah untuk diungkapkan dengan kata-kata, karena banyak perjuangan di sana,” kata anak berdarah Manado, Makassar dan Arab tersebut.

Lelaki yang didampingi oleh Tante dan Kaka sepupunya tersebut menambahkan bahwa saat ini Indonesia sudah merdeka secara fisik, namun belum secara mental.

“Memang Indonesia saat ini sudah merdeka secara fisik tapi mental belum,” tambahnya.

Sementara itu, sang pembawa baki Fatimah Robby merdeka dalam hal kecil menurutnya bisa dirasakan saat berhasil menjalankan amanah.

“Saya merasa merdeka saat berhasil menjalankan tugas,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Nurfitriani Nasir menerangkan bahwa merdeka bisa diraih Indonesia saat korupsi sudah dihapuskan.

“Kita sudah merdeka kalau sudah tidak ada korupsi di Indonesia,” terangnya.

Siswa SMA 7 Makassar tersebut menyatakan keinginannya sebagai pemuda untuk bisa berkontribusi menghilangkan korupsi di Indonesia.

“Ya, sebagai pemuda harus punya keinginan untuk menghapus korupsi di Indonesia,” tambahnya.

Dalam pengukuhan tersebut, Wali Kota Makassar, Moh. Romdhan Pomanto mengungkapkan harapannya kepada pemuda terutama Paskibraka yang dianggap sebagai pilihan dari 1,6 juta rakyat Makassar demi kebangkitan di masa depan.(*)

Reporter: Mutmainnah/ GoSulsel.com

---