Perjuangan Belum Berakhir, Ini Makna Hari Kemerdekaan RI bagi Tokoh Pemuda Djaya Jumain
Gowa,GoSulsel.com – Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) yang diperingati setiap tanggal 17 Agustus, bagi tokoh pemuda Djaya Jumain, memiliki makna kalau perjuangan belum berakhir.
“Perjuangan yang sesungguhnya adalah bagaimana agar semua warga negara bisa mendapat perlakuan yang adil, sejahtera dan semua kepentingannya dapat terakomodir oleh pemerintah,” ujar Djaya Jumain yang tercatat sebagai Wakil Ketua Bidang Pertanahan dan Perumahan Markas Besar Laskar Merah Putih (LMP).
Saat ini, menurut Djaya, banyak warga yang masih mengalami kesulitan mendapatkan pelayanan dasar yang berkualitas, seperti di bidang kesehatan. Warga juga dewasa ini banyak yang berhadapan dengan kasus hukum, utamanya dalam hal sengketa lahan menghadapi mafia-mafia tanah.
“Warga yang tidak memahami proses birokrasi selalu mengalami kesulitan. Ini yang harus terus diberikan edukasi, pendampingan. Disinilah kita melihat kalau upaya memperjuangkan hak warga harus terus dilakukan. Ini pengamalan dari sila ke lima Pancasila, Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia,” terang Djaya Jumain yang juga merupakan mantan jurnalis KompasTV.
Djaya Jumain mengharapkan, agar peringatan Hari Kemerdekaan bukan hanya diisi dengan hal-hal yang sifatnya seremonial belaka. Tapi, bagaimana menjadi awal refleksi pemerintah dan semua pemangku kebijakan setiap tahunnya terkait dengan upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Perjuangan belum berakhir, perjuangan masih panjang. Utamanya mewujudkan masyarakat yang sejahtera, berkeadilan dan tidak selalu berada dalam kondisi lemah saat berhadapan dengan kesewenang-wenangan,” kata Wakil Sektetaris DPD Partai Gerindra Sulsel ini.
Djaya yang tercatat sebagai calon anggota legislatif untuk DPRD Gowa dari daerah pemilihan Kecamatan Pallangga dan Barombong ini turut mengucapkan selamat memperingati HUT Kemerdekaan RI yang le 73 untuk seluruh rakyat Indonesia. (*)