Prabowo-Sandi Temui Ketua PB NU, Begini Analisa IPI

Jumat, 17 Agustus 2018 | 09:47 Wita - Editor: Baharuddin - Reporter: Muhammad Fardi - GoSulsel.com

Makassar, GoSulsel.com – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ma’ruf Amin tidak mempengaruhi arah dukungan Nahdatul Ulama (NU) di Pilpres tahun depan.

Meski tokoh karismatik NU itu masuk dalam kontestasi Pilpres mendampingi petahana Joko Widodo, tapi NU tetap membuka ruang komunikasi dengan pasangan penantan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Pertemuan itu diketahui, setelah Sandiaga mengunggah foto dokumentasi pertemuanya yang diterima langsung oleh Ketua PB NU, Said Aqil dan jajaran pengurusnya. Hadir juga dalam pertemuan yang berlangsung malam tadi, Prabowo Subianto.

Pada caption foto, Sandiaga mengatakan, pihaknya menyampaikan niat untuk menyelesaikan permasalahan ekonomi di Indonesia.

“Malam ini kami diterima dengan baik oleh Ketua Umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama Said Aqil beserta jajarannya,” tulis Sandi pada caption fotonya.

“Di depan para pengurus besar NU, saya dan pak @Prabowo ingin menyampaikan niat kami untuk menyelesaikan masalah-masalah ekonomi dengan penciptaan lapangan kerja seluas-luasanya, dan menghadirkan biaya hidup yang terjangkau,” imbuhnya.

Direktur lembaga Survei dan Konsultan Politik, Indeka Pilitica Indonesia (IPI), Suwadi Idris yang dikonfirmasi tentang pertemuan Prabowo-Sandi dan tokoh NU mengatakan, pertemuan itu kesannya tidak lebih dari silaturahmi.

“Salah satu strategi Prabowo – Sandi. yaitu mengunjungi para tokoh bangsa dan ormas. Jadi itu hanya bersifat silaturahmi. Kecuali ada intruksi langsung dari tokoh tersebut baru mungkin berpengaruh,” ucap Suwadi, Jumat (17/8/2018).

Lebih jauh dia mengatakan, silaturahmi dengan ormas memang perlu dilakukan, kemungkinannya ada dua, jika tidak menargetkan mendukung, minimal secara kelembagaan Ormas tersebut tetap netral.

“Silaturahmi politik itu memang harus dilakukan pasangan Prabowo – sandi, agar bisa membuat para tokoh cendrung netral atau mendukungnya,” tandasnya.(*) 


BACA JUGA