Danny Pomanto, Wali Kota Makassar

Usai Bertemu Pj Gubernur, Pemkot Makassar Mulai Relokasi Pedagang Pasar Sentral

Senin, 20 Agustus 2018 | 14:11 Wita - Editor: Baharuddin - Reporter: Muhammad Fardi - GoSulsel.com

Makassar, GoSulsel.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar menyiapkan strategi untuk merelokasi padagang pasar sentral Makassar. Hal ini disampaikan oleh Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan “Danny” Pomanto usai rapat internal dengan Pejabat Gubernur Sulsel, Soni Sumarsono, di Gedung Balaikota Makassar, Senin (20/8/2018).

Danny mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan formula yang pas, tinggal menunggu kesepakat dari pihak pengembang, dalam hal ini PT. Melati Tunggal Inti Raya (MTIR).

pt-vale-indonesia

“Kita sudah memiliki formula, tinggal kesepakatan kita dengan pihak MTIR dengan beberapa pedagang, karena persoalannya dari kemarin-kemarin adalah soal tidak adanya kesepakatan harga,” kata Danny, sapaa akrabnya.

Dijelaskan Danny, sebanyak 80 persen pedagang telah menyepakati untuk di lakukan relokasi. Sementara 20 persen lainnya masih terus melakukan negosiasi.

“Kalau yang 80 persen itu tidak ada masalah. Kalau yang 20 persen ini, maunya masuk dulu ke dalam selama 6 bulan sambil dilakukan negosiasi sampai menemukan kesepakatan,” jelasnya.

Selain itu, Pemkot Makassar juga telah memiliki solusi untuk relokasi Pedagang Kaki Lima(PK5). Karena lokasi yang akan di gunakan untuk PK5 belum rampung, maka para pedagang akan di tampung di Blok B Pasar Sentral untuk sementara.

“Kalau pindah nya itu sudah kita rapatkan dengan Pak Gubernur rencananya awal September itu sudah dilakukan. Itu juga sudah disepakati oleh anggota DPRD kota Makassar,” haturnya.

Untuk mengantisipasi pedagang yang membangkang, Danny mengatakan bahwa Pemkot dapat melakukan hal sesuai dengan tupoksi dan otoritas pemerintah.

“Kalau ada yang tidak menuruti saya kira pemerintah bisa melakukan hal sesuai dengan tupoksinya otoritas pemerintah. Apalagi kemarin Pak Gubernur sudah turun tangan langsung ke lokasi,” tutupnya.(*)


BACA JUGA