Bantaeng, Gosulsel.com – Sedikitnya 145 orang yang tergabung dalam penyelenggara Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskessos) mengikuti Bimbingan teknis dan salah satu materinya adalah pelatihan jurnalistik berbasis online yang diantarkan Manager AMBAE Bantaeng, Abd Aziz, Senin (27/8/2018) di Hotel Kirey Bantaeng.

Andi Shernilia Maladevi, selaku penyelenggara yang juga Asisten Sistem Layanan Rujukan Terpadu (SLRT) Kabupaten Bantaeng di bawah koordinasi UPT Sipakatau Dinas Sosial Bantaeng mengungkapkan, pelatihan jurnalistik sengaja dirangkaian dalam gelaran Bimtek agar kegiatan Puskesos di Desa/Kelurahan yang ada di Bantaeng dapat terpublikasi dengan baik.

“Menyampaikan berbagai kegiatan yang dilakukan di desa kemudian diinformasikan ke publik menjadi salah satu indikator mengukur keberhasilan kegiatan Puskesos”, tutur ibu yang akrab disapa Atte itu.

Dia menambahkan, Puskesos adalah bentukan dari Desa/Kelurahan untuk memudahkan warga miskin dan rentan miskin di Desa/Kelurahan dalam menjangkau layanan perlindungan sosial dan penanggulangan kemiskinan.

Sedangkan materi jurnalisme yang dipaparkan Azis Ambae, cukup menarik untuk disimak seluruh peserta yang terdiri dari 67 koordinator dan FO Puskesos, fasilitator dan FO Sekretariat SLRT Bantaeng.

Azis mengajak peserta untuk senantiasa peka melihat dan merangkum tiap peristiwa. Tujuannya untuk dijadikan materi berita. Sebab seorang jurnalis harus aktif ontime 1×24 jam agar bisa menyampaikan sebuah informasi atau peristiwa.

“Media online adalah berkah di era kekinian. Pembaca selalu haus dengan berita. Tinggal kita jeli melihat peristiwa yang terjadi. Tugas jurnalis pastinya mempublisnya hingga dapat memuaskan pembaca,” ujarnya.

Azis menekankan, rugi rasanya jika seorang yang berprofesi Jurnalis kalau tidak mampu memproduksi berita atau hanya menjadi penikmat berita. “Tapi menjadi sebuah kebanggan atau kepuasan tersendiri tatkala kita sebagai penggerak dan penyampai informasi melalui berita yang kita publish,” pungkasnya. (“)

---