Sasar Percepatan Pembangunan Desa, Dandim XIV Hasanuddin Akan susur Daratan Tinggi
Makassar, Gosulsel.com– Dandim XIV Hasanuddin dalam waktu dekat akan berbondong-bondong menuju daratan tinggi yang berada di Kabupaten Gowa.
hal ini dilakukan untuk mempercepat pembangunan desa sesuai dengan Program TNI Manggual Membangun Desa TMMD ke 103, adapun daerah yang akan di pusatkan yaitu Kecamatan Tompobulu, Bungayya, Bontelempangan dan Biring Bulu
“Keempat Kecamatan tersebut yakni Kecamatan Bungaya, Tompobulu Bontolempangan dan Biringbulu, yang anggarannya berasal dari Pemerintah Kab. Gowa berupa pengerjaan fisik sebesar Rp 1.497.311.000,- dan anggaran non fisik, sebesar Rp. 30.000.000,-, sementara anggaran dari Komando atas sebesar Rp 368.500.000,- diperuntukkan sebagai penunjang dari kegiatan yang akan dilaksanakan nanti,” ujar Dandim XIV Gowa Letkol Inf. Nur Subehki Senin (27/8/18).
Untuk di Kec. Bungaya, sasaran fisik yang akan dikerjakan berupa pembangunan jalan beton, pembangunan rumah pompa dan saluran irigasi dimana lokasi pengerjaannya berada pada satu titik yang sama yakni, di Kelurahan Sapaya dengan anggaran sebesar Rp 421.304.000,-, sedangkan untuk Kec. Tompobulu, akan dilaksanakan pembuatan jalan Paving Blok, yang berlokasi di Kelurahan Malakaji dengan anggaran sebesar Rp 200.000.000,- dan saluran irigasi di Desa Bontobuddung dengan biaya sebesar Rp 124.456.000,-.
Lebih lanjut, Dandim Gowa mengatakan bahwa ,”Untuk pekerjaan fisik yang akan kami kerjakan di Kec. Biringbulu lokasinya berada di Kelurahan Lauwa dan Desa Baturappe berupa pembuatan jalan paving blok yang akan memakan anggaran sebesar Rp 379.920.000, serta saluran irigasi di Desa Batumalonro dan Desa Parangloe dengan anggaran sebesar Rp 247.838.000,- dan yang terakhir di Kec. Bontolempangan, Desa Bontolempangan berupa pengerjaan jalan paving blok di dengan anggaran sebesar Rp 123.793.000,” lanjutnya dihadapan Pangdam XIV Hasanuddin.
Sementara dikegiatan non fisik, Nur Subekhi mengatakan akan melakukan beberapa penyuluhan -penyuluhan kepada masyarakat yaitu, penyuluhan bela negara dan wawasan kebangsaan, penyuluhan pelestarian hutan, penyuluhan pertanian, penyuluhan kesehatan dan Kb, penyuluhan Hukum, serta penyuluhan bahaya Isis dan terosisme. (*)