Makassar,GoSulsel.com – Melawan incumbent di internal partai menjadikan Calon Legislatif (Caleg) pendatang baru terkadang pesimis. Tidak sedikit diantaranya hanya memposisikan diri sebagai pelengkap dalam daftar Caleg.

Hal ini bukan tanpa alasan, pasalnya incumben telah memiliki pengalaman tanding, kekuatan yang terukur serta struktur tim yang pastinya relatif terawat. Tidak hanya itu saja, namun memanfaatkan jabatan petahana dalam kontestasi politik sangat membantu kerja-kerja sosialisasi dan memiliki efek elektoral yang signifikan.

Hal ini tidak ditepis oleh legislator incumben partai Hanura, yakni Ketua DPC Hanura Makassar HM. Yunus HJ dan Sekretaris Hanura Makassar H. Jufri Pabe.

Yunus yang dikonfirmasi mengakui, bahwa pihaknya sudah mempersiapkan strategi jitu untuk memaksimlakan kerja-kerja semua Caleg. Salah satunya menargetkan penambahan, yakni dari saru kursi menjadi dua kursi.

“Kita tergetkan dua kursi di Dapil II. Jadi semua sudah bekerja, malah saya ini belum turun maksimal di lapangan,” kata Yunus, saat dikonfirmasi melalui sambungan telpon pribadnya, kemarin.

Menurut Caleg incumben Dapil II meliputi, Kecamatan Wajo, Tallo, Bontoala, Sangkarrang dan Ujungtanah, tidak ada yang sulit untuk mencapai target dua kursi itu. Alasannya lantaran Bacaleg yang mendaftar di Dapil dua memiliki ketokohan yang kuat dan modal elektoral masing-masing.

Salah satu yang dinilai memiliki modal kekuatan, yakni suami eks Calon Wali Kota Makassar Hj. Sitti Muhyina Muin, yakni Ir. Soefian Abdullah. Selebihnya adalah pengusaha dan tokoh masyarakat.

“Justru saya lihat, yang sudah diumumkan di DCS ini, dia sudah mulai bergerak sekarang. Jadi memang banyak yang hebat-hebat,” tandasnya.

Hal yang sama dikatakan oleh Jufri Pabe. Caleg incumben Dapim Kecamatan Manggala – Panakukang ini menegaskan, bahwa pihaknya menargetkan 2 kursi di Dapilnya.

Pihaknya percaya diri, target itu bisa didapatkan setelah mengukur kekuatan dan komposisi Caleg Hanura di Dapil Manggala – Panakukang. 

Selain Jufri Pabe yang berstatus petahana, sejumlah dereta daftar Caleg potensial Hanura di Dapil ini telah evaluasi. Hasilnya, mereka rata – rata memiliki modal basis dan kekuatan elektoral yang memadai.

“Ada beberapa (Caleg) yang memang jauh sebelumnya sudah kita persiapkan, dan Insya Allah akan bisa bekrja maksimal,” kata Jufri Pabe.

Dia menuturkan, kekuatan Hanura di Dapil Manggala-Panakukang cukup merata. Dari 10 Caleg, semuanya masuk kategori potensial.

Dijelaskan lebih detil beberapa Caleg Hanura di Dapil ini. 1 dari 10 Caleg adalah eks anggota DPRD Makassar periode 2009-2014, yakni H. Arfan.

“Putra (anak) nya pak Unggul Attas, mantan Dirut Bosowa, yaitu Andi Pahlefi juga lumayan kuat dan potensial saya kira,” ucapnya.

Selanjutnya, eks kader Demokrat, Antoni. Antoni adalah eks Caleg di tahun 2014 lalu. Saat itu Antoni meraup sekitar 2.000an suara.

“Ada juga dari keluarga Toraja, pak Harum Sulo Kamma. Beliau pasti akan maksimal. Dan ada ibu Andi Tenri Wahyuni, beliau memiliki banyak komunitas di Manggala,” ungkapnya.

Target suara partai, jika diakumulasi 10 suara Caleg, Hanura menargetkan 20.000 suara. “Insya bisa kita capai. Sehingga sangat memungkinkan dua kursi,” tandasnya.(*)

---