Makassar, GoSulsel.com – DPD Partai Berkarya Kota Makassar sesumbar tak butuh politik balas budi dari Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan “Danny” Pomanto di Pileg tahun depan. Padahal partai besutan Hutomo Mandala Putra alias Tomy Soeharto ini sejak awal mendukung Danny di Pilwali Makassar baru-baru ini.

Bahkan, meski Danny yang saat itu berpasangan dengan Indira Mulyasari Paramastuti mendaftar melalui jalur independen, akan tetapi Berkarya tetap setia dibarisan DIAmi saat itu. Tidak hanya itu saja, pasca DIAmi digugurkan sebagai salah satu pasangan calon oleh KPU, partai Berkarya tetap konsisten dan mengawal kemenangan kolom kosong.

Ketua DPD Berkarya Kota Makassar, Yusuf Gunco yang ditanya soal harapan agar mendapat bantuan dari Wali Kota Danny, dia enggan merepotekan Danny. Menurutnya kepala daerah adalah icon dan orang tua bagi partai politik dan berlaku adil serta mengayomi.

“Seorang Wali Kota harus netral dalam mengayomi semua partai politik yang ada di dalam wilayahnya dan tidak bisa memproritaskan, apalagi walikota saat ini diharapkan menjadi pembina parpol,” kata Yugo sapaan Yusuf Gunco, Rabu (29/8/2018).

Meski begitu, dia tidak menepis bahwa strategi dan struktur yang digunakan dalam memenangkan kolom kosong di Pilwali lalu akan tetap digerakkan untuk memenangkan Berkarya di Pileg. Dia mengaku yakin, kemenangan kolom kosong adalah cerminan Berkarya dalam menatap Pileg ke depan.

“Setelah kotak kosong menang, bagi partai Berkarya bagian dalam pengawalan dan harapan semua pergerakan infrastruktur,” tuturnya.(*)

Reporter Magang: Irwan Sr (Vito)/GoSulsel.com

---