Bantaeng,GoSulsel.Com – Pernikahan anak usia dini kembali terjadi di Bantaeng. Kali ini dilakukan anak laki-laki yang baru saja lulus di bangkus Sekolah Dasar (SD), Reski (13) dan pasangan wanitanya bernama Mia (17) masih mengenyam pendidikan di SMK kelas 2.

Keduanya dikabarkan telah melangsungkan akad nikah di kediaman mempelai wanita, Kamis (30/8/2018) malam.

Bocah Reski yang tercatat sebagai warga Dusun Lannying, Desa Bonto Lojong, Kecamatan Uluere, mempersunting perempuan Mia warga Loka, Desa Bonto Marannu, Kecamatan Uluere.

Tempat tinggal mereka berdua masih bersebelahan desa dan hanya berjarak sekitar 2 km. Pernikahan keduanya sejumlah tetangga kedua mempelai. Lokasi kedua mempelai berada di pegunungan dengan ketinggian sekitar 1000 meter dari permukaan laut.

“Iye sudahmi menikah waktu malam. Masih anak-anak sekali pengantinnya pak baru 13 tahun umurnya.  Barusanki lulus SD itu Reski,” kata warga setempat, Jumat (31/8/2018).

Hingga kini belum diperoleh konfirmasi perihal alasan pernikahan dini tersebut digelar. Bahkan ada yang mempertanyakan legalitas pernikahan keduanya karena masih di bawah umur.

Namun tak sedikit pula warga yang memberi selamat dan mendoakan kedua mempelai untuk mengarungi bahtera rumah tangga. 

Humas Kantor Kemenag Bantaeng, Mahdi, saat dikonfirmasi terkait peristiwa, mbenarkan terjadinya pernikahan dini tersebut. “Iya kami menerima laporan seperti itu dan saja kami mendapat informasinya,” kata Mahdi,, Jumat (31/8/2018).

Dia mengaku masih melakukan penelusuran lebih lanjut karena sejauh ini Kemenag belum menerima laporan peristiwa pernikahan dini itu. 

Sebelumnya, dua remaja asal Bantaeng juga pernah melakukan hal serupa pada Senin 23 April 2018 lalu. Keduanya Fitrah Ayu (14) dan Syamsuddin (15). Keduanya masih berstatus pelajar SMP saat mengikrarkan akad nikah. (*)

---