Maros, Gosulsel.com – Jelang Hari Ulang Tahun Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) ke 19, Duta Anti Narkoba Maros mendatangi SMAN 12 Cenrana, menggelar sosialisasi anti Narkoba sekaligus sosialisasi pendaftaran Duta Anti Narkoba yang puncaknya akan digelar pada 28 Oktober 2018 mendatang.

Ketua Panitia HUT Granat, Ramadhan Mukhtar mengatakan, sosialisasi anti Narkoba dan pendaftaran duta ini, rencananya akan dilaksanakan di beberapa sekolah di 14 kecamatan di Maros. Tujuannya tidak lain agar para pelajar bisa mengetahui lebih jauh dampat buruk bahaya penyalahgunaan Narkoba yang marak di kalangan pelajar.

“Yah bukan kali ini saja kami turun. Bahkan pengajian ibu-ibu saja kita juga datangi untuk sosialisasi. Kebetulan ini dalam rangka menyambut HUT Granat, makanya kita rencanakan satu sekolah di 14 Kecamatan akan kami datangi. Selain sosialisasi anti Narkoba, kita juga sosialisasikan pendaftaran duta,” katanya, Rabu (12/09/2018).

Untuk pemilihan Duta Anti Narkoba Maros nantinya, Ramadhan menjelaskan, konsepnya akan sangat berbeda dengan tahun lalu. Dimana, setiap kecamatan di Maros ini, diharapkan akan ada perwakilannya untuk menjadi duta. Selain itu, pendidikan khusus mengenai persoalan Narkotika juga akan lebih dipertajam.

“Kalau tahun lalu itu hanya ada 10 pasang saja dan tidak mewakili daerahnya. Nah kalau yang akan datang ini, kita harapkan satu kecamatan itu ada perwakilannya. Biar kedepannya, akan ada duta anti Narkoba di setiap kecamatan di Maros ini,” lanjutnya.

Pendaftaran duta anti Narkoba Maros ini, rencananya akan mulai dibuka pada tanggal 16 – 30 September 2018. Formulir pendaftarannya bisa diunggah melalui medias sosial resmi DPC Granat Maros, atau dengan menghubungi Pantia Pelaksana di Sekretarian Granat Maros Jalan Crysant, Kecamatan Turikale.

“Kita akan sebar Formulirnya nanti di tanggal 16 Sempetember ini melalui Medsos resmi Granat Maros dan Duta anti Narkoba Maros. Tapi bagi calon peserta yang mau langsung ke Sekretariat, kami juga persilahkan untuk datang dan menghubungi panitia di sana,” ujarnya.

Syaratnya cukup mudah, yakni warga Maros yang berusia 17 sampai 25 tahun, sehat jasmani dan rohani, belum menikah dan bersedia mengabdi selama setahun sebagai duta anti Narkoba. Setiap pendaftar akan mengikuti proses seleksi untuk dinobatkan sebagai finalis yang nantinya ikut menjalani rangkaian penilaian.

“Jika memenuhi syarat yang dimaksud, calon peserta akan diseleksi oleh panitia untuk menjadi finalis. Jadi nantinya akan ada 28 orang, 14 cewe dan cowok. Mereka akan berpasangan mewakili kecamatannya. Makanya kami berharap pihak Kecamatan juga bisa mendukung,” sebut Ramadhan.

Diketahui, ajang Pemilihan Duta Anti Narkoba Maros yang akan digelar ini dilaksanakan untuk kedua kalinya, setelah tahun 2017 lalu 20 orang yang terdiri dari 10 pria dan wanita mengikuti ajang yang prosesinya dilaksanakan selama satu bulan.(*)

---