Ini Alasan Pengunjung Berbelanja di Grantos Tepat 1 Muharram 1440 H

Rabu, 12 September 2018 | 12:28 Wita - Editor: Baharuddin - Reporter: Mutmainnah - Gosulsel.com

Makassar,GoSulsel.com – Tahun baru Hijriyah dijadikan sebagai awal baru bagi sebagian masyarakat untuk membeli barang keperluan sehari-hari. 1 Muharram dipercaya sebagai hari yang baik dan memberi berkah. Tepat hari tersebut, masyarakat serentak berbelanja kebutuhan rumah tangga. Pusat perbelanjaan kebutuhan pokok biasanya akan ramai dengan pembeli. Tak terkecuali di Gran Toserba (Grantos).

Kebutuhan rumah tangga dari makanan, keperluan sekolah hingga furnitur dan elektronik tersedia di Grantos dengan harga relatif murah. Olehnya merupakan salah satu tempat pilihan favorit sebagian besar masyarakat untuk berbelanja.

Selasa (11/9/2018) yang bertepatan dengan 1 Muharram 1440 Hijriyah, terpantau pusat perbelanjaan tersebut cukup ramai dengan pembeli. Ditanya tentang tujuan berbelanja tepat 1 Muharram di grantos, Nita yang merupakan ibu rumah tangga menyatakan bahwa tujuan utamanya justru untuk mengajak anaknya jalan-jalan.

“Nggak kok, bukan karena 1 Muharram, ini karena mau ajak anak-anak jalan sekalian belanja kebutuhan,” ungkapnya.

Selasa (11/9/2018) memang dilebeli hari libur nasional. Berdasarkan pernyataan salah seorang pegawai, grantos memang akan selalu ramai saat liburan.

“Setiap hari libur, memang ramai begini, bukan ji karena 1 Muharram,” jelasnya.

Sementara itu, Mahasiswi UNM Pia dan Inna justru berbelanja tepat di 1 Muharram karena terjadwalkan ujian tutup esok harinya.

“Ini karena besok mau ujian tutup,” kata pia sambil tersenyum.

Diketahui, bulan September hingga November memang adalah bulan dimana mahasiswa tingkat akhir terkenal sibuk dengan ujian untuk mengejar jadwal wisuda di Desember.

Ustadzah Fatma yang juga sekaligus guru di salah satu sekolah swasta di Makassar menyampaikan bahwa berbelanja pada 1 Muharram tidaklah masalah, yang masalah justru kepercayaan masyarakat terhadap barang hasil belanja yang akhirnya disucikan.

“Belanjanya boleh, tapi kalau untuk disimpan tidak digunakan karena dianggap suci, itu bisa jadinya syirik, karena hanya Allah satu-satunya yang harus disucikan dan disembah,” terangnya saat mengisi di Boulevard Makassar pada Selasa (11/9/2018).(*)


BACA JUGA