#DAERAH
Gagas Wadah Pembelajaran bagi ASN, Kepala BKPSDM Bulukumba Lakukan Ini
Bulukumba, GoSulsel – Menyikapi dan merespon hak Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam peningkatan kompetensinya, Kepala Badan Kepegawaian dan Peningkatan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bulukumba, Andi Ade Ariadi, menggagas “Komunitas Macca” (Macca Community).
Menurut Andi Ade, pembentukan Komunitas itu merupakan salah satu metode peningkatan kompetens bagi ASN, baik dalam rumpun jabatan fungsional, maupun keterampilan teknis lainnya yang dapat menunjang kinerja organisasi.
“Komunitas ini semacam wadah pembelajaran yang menghimpun para ASN yang memiliki minat, bakat, keahlian dan kecakapan yang sama. Di dalamnya ada sharing pengetahuan, konsultasi, maupun mentoring,” ungkapnya, Kamis (20/9/2018).
Dijelaskannya, jika mengacu Undang-undang ASN dan Peraturan Pemerintah tentang Manajemen PNS, maka aparatur memiliki hak untuk mengembangkan kompetensinya minimal 20 jam pembelajaran dalam setahun.
“Ini yang menjadi dasar untuk memenuhi kebutuhan ASN. Makanya kami mencoba menggagas wadah pembelajaran bagi ASN yang ingin meningkatkan kompetensinya melalui Komunitas Macca,” jelas Ade.
Bukan apa-apa, jika pelatihan dilakukan masih menggunakan model lama, itu membutuhkan komponen yang besar seperti biaya, pengawasan yang lama dengan metode pembelajaran diklat.
Idealnya, kata Ade Ariadi, pengembangan sumber daya manusia perlu dilakukan secara terencana, terintegrasi, dan berkesinambungan, serta dapat dievaluasi agar kompetensi ASN dapat dilakukan dengan baik.
“Kami berharap lewat komunitas ini dapat meningkatkan kompetensi ASN dan menumbuhkan sifat untuk selalu belajar karena ASN dituntut bekerja dan melayani masyarakat secara optimal,” kata mantan Kabag Organisasi ini.
Ade menambahkan, Wadah komunitas ini juga memudahkan terintegrasi dengan aplikasi Simpeg (Sistem Informasi Kepegawaian) sehingga ASN dapat mengetahui pemenuhan kebutuhan kompetensi 20 jam pembelajaran per tahun. (*)