MAS BRO Diskusi Bareng Aktivis Mahasiswa Prima

Selasa, 25 September 2018 | 05:41 Wita - Editor: Baharuddin -

Sengkang,GoSulsel.com – Jika sebagian caleg memilih menghindar untuk berdialog dengan para aktivis mahasiswa, maka tidak dengan M.Arif Saleh. Calon anggota DPRD Wajo Dapil I (Kecamatan Tempe) ini justru sangat antusias bertukar ide dan pikiran jika bersama mahasiswa.

Setidaknya itu yang nampak saat ‘pemilik’ nomor urut 7 di Dapil I melalui Partai Nasdem ini bersilaturahmi dengan sejumlah aktivis mahasiswa Universitas Puangrimagalatung (Prima) di Sengkang.

pt-vale-indonesia

MAS BRO (M.Arif Saleh Bersama Rakyat Wajo), serta para aktivis mahasiswa berbincang penuh kehangatan, serta berdiskusi beragam tema. Termasuk isu-isu terkini, baik nasional maupun Wajo.

Para aktivis mahasiswa yang kebanyakan tercatat sebagai pengurus senat, dan pentolan organisasi kemahasiswaan, begitu antusias ketika Arif Saleh memberi berbagai masukan untuk pergerakan, serta eksitensi mahasiswa.

“Diskusi dan masukan seperti ini kita harapkan. Santai, tapi penuh makna,” kata salah seorang aktivis mahasiswa saat berbincang dengan Arif Saleh, belum lama ini.

Sekadar diketahui, Arif Saleh memang memiliki latarbelakang sebagai aktivis. Saat masih kuliah di UIN Alauddin di Makassar, ia aktif diberbagai organisasi kemahasiswaan dan kepemudaan.

Sebelum terjun menjadi jurnalis, Arif Saleh juga sempat aktif di Bakornas LAPMI HMI di Jakarta. Termasuk pernah dipercayakan sebagai ketua umum UKM LIMA Washilah UIN Alauddin Makassar sekira tahun 2003-2004.

Arif Saleh mengatakan, diskusi dan bincang santai dengan berbagai pihak, termasuk para mahasiswa, merupakan bagian untuk mendengar, sekaligus menyerap aspirasi masyarakat.

“Kebetulan sejak dulu memang saya suka berinteraksi dengan teman-teman atau adik-adik mahasiswa. Jadi ketika pulang kampung (Wajo), saya senang jika ada mahasiswa mengundang atau mengajak sharing ide, atau bertukar pikiran. Selain silaturahmi, secara pribadi tentu saya bisa menyerap aspirasi mereka,” kata Arif Saleh yang juga Supervisor Pemenangan Jaringan Suara Indonesia (JSI) di Jakarta ini.

Arif Saleh yang merupakan alumnus As’adiyah Sengkang, mengurai, para aktivis mahasiswa di Wajo, harus mengambil banyak peran untuk mengawal sekaligus memberikan Konstribusi positif untuk kemajuan dan kesejahteraan rakyat Wajo.

“Kreativitas dan sumbang saran adik-adik mahasiswa itu mesti kita dengar, sekaligus memberdayakan potensi yang mereka miliki. Para aktivis mahasiswa merupakan calon pemimpin masa depan di Wajo. Kita tidak boleh memandangnya sebelah mata,” pungkasnya.(*)


BACA JUGA