Makassar, Gosulsel.com – Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah mengunjungi pasien korban gempa Palu dan Donggala di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo, Minggu (30/9/2018) malam.

Nurdin Abdullah mendatangi sejumlah pasien korban gempa Palu dan Donggala. Salah satu yang dikunjungi adalah pasien bernama Arnol Tandayong (26) pasien asal Kota Palu.

Kepada Gubermur Sulsel, Arnol meceritakan peristiwa yang dialaminya saat terjadi gempa dahsyat yang mengguncang Palu dan sekitarnya pada Jumat (28/9/2018). Dari penuturannya, Arnol mengungkapkan saat itu berada di lantai dua di salah satu gedung di Kota Palu.

“Waktu itu kan saya berada di lantai 2 pas terjadi gempa. Karena roboh gedungnya, waktu itu saya terjatuh dari lantai dua ke lantai satu dan tertimpa lantai 3 yang waktu itu juga roboh,” tuturnya.

Arnol juga menceritakan saat itu ia berada di bawah runtuhan bangunan kurang lebih 26 jam tanpa makan dan minum. Ia baru bisa dievakuasi sekitar pukul 20.00 Sabtu malam.

Sementara itu, kepada wartawan Nurdin Abdullah mengatakan akan terus menyiapkan sejumlah rumah sakit di Makasaar untuk menampung dan pasien korban gempa Palu. 

“Saya kira besok kita akan terus berkordinasi untuk terus menyiapkan perawatan di sini. Seluruh rumah sakit yang ada di Makassar untuk membatu pasen korban gempa. Di Air port juga sudah kita siapkan 40-an ambulance untuk mengangkut pasien,” katanya.

Dari keterangan Direktur Utama RS Wahidin Sudirohusodo, Khalik Saleh saat ini jumlah pasien yang masuk sudah mencapai 37 orang dan sebagian besar pasien menderita patah tulang.(*)

---