Korban Meninggal Dunia Gempa Palu dan Donggala Capai 800 Jiwa

Senin, 01 Oktober 2018 | 00:53 Wita - Editor: Irwan Idris - Reporter: Junaid - Gosulsel.com

Makassar, Gosulsel.com – Belum lepas dari ingatan gempa yang mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) beberapa waktu lalu, kini Gempa berkekuatan 7,4 skala rikter (SR) juga mengguncang Palu dan Donggala Sulawesi Tengah pada Jumat (28/9/2018) lalu. 

Selain itu, gempa yang terjadi pada jumat sore tersebut juga disertai gelombang tsunami dengan ketinggian 1,5 meter sampai 3 meter. Selain merusak sejumlah bangunan, gempa yang disertai tsunami tersebut juga menelan ratusan korban jiwa.

pt-vale-indonesia

Informasi yang berhasil dihimpun dati tim Aksi Cepat Tanggap (ACT), sampai saat ini jumlah korban meninggal dunia gempa dan tsunami yang terjadi di Palu-Donggala dan sekitarnya mencapai 832 jiwa. 

Hal tersebut diungkapkan oleh Mustafa Mathar Bagian Komunikasi ACT Sulawesi Selatan. “Iya sampai saat ini jumlah korban jiwa yang meninggal dunia di Palu-Donggala dan sekitanya itu sebanyak 832 orang,” katanya via whatsapp, Minggu (30/9/2018) 

Selain korban meninggal dunia, ratusan orang korban gempa dan tsunami Palu dan Donggala juga menderita luka berat. Mustafa Mathar juga menyebutkan bahwa hingga saat ini tercatat sebanyak 540 orang luka berat dan dirawat 5 rumah sakit di Kota Palu. 

Beberapa rumah sakit tersebut yaitu, RS. Woodard Palu jumlah pasien 28 orang, RS Budi Agung Palu 114 orang, RS. Samaritan Palu 54 orang, RS Undata Mamboro Palu, 160 orang dan RS Wirabuana sebanyak 184 pasien. 

Sementara itu, sebanyak 29 orang waga kelurahan  Pantoloan Induk, Kota Palu masih dinyatakan hilang. Sedangkan dari data yang diperoleh dari hari Sabtu (29/9/2018) kemarin jumlah pengungsi di Kota Palu diperkirakan 16.732 jiwa yang tersebar di 24 titik tempat pengungsian.(*)


BACA JUGA