Gowa,Gosulsel.com – Pemerintah Kabupaten Gowa melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gowa, menggalang kebutuhan dasar kepada korban gempa dan tsunami yang ada di Palu dan Donggala. 

Olehnya, sebagai tahap awal pihaknya mengirimkan bantuan untuk kebutuhan dasar para korban di pengungsian. 

Kepala BPBD Gowa Iksan Parawangsa mengatakan, dalam menggalang bantuan pihaknya membentuk Tim Pemulihan Pasca Bencana Donggala dan Palu. Adapun jenis bantuan yang disalurkan berupa pakaian layak pakai, makanan siap saji, perlengkapan kantong mayat, tenda dan tikar dan beberapa keperluan lainnya. 

“Kita kirim baju, mie instan, pokok bayi, obat-obatan dan tenda. Ada delapan dos yang kita kirim dengan menggunakan kapal laut via Lantamal Makassar, pukul 17.00 Wita sore ini,” jelas Adnan.

Lanjutnya, bantuan selain didapatkan dari para donatur atau masyarakat Gowa juga dari beberapa partisipan Aparatur Sipil Negara (ASN).

Sementara, bagi yang ingin bergabung menjadi Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menjadi relawan kemanusiaan dapat mendaftar di Posko Bencana BPBD Gowa. 

“Relawan ini gabungan teman-teman TRC, Palang Merah Indonesia (PMI) dan relawan kemanusiaan. Sementara dari kalangan warga 6 orang yang ikut,” terang Iksan. 

Ia berharap, dengan adanya bantuan tersebut dapat memberikan manfaat dari para korban di Palu maupun di Donggal. 

“Kami sangat merasakan kondisi saudara-saudara kita di sana, semoga para korban diberi ketabahan dan kekuatan dalam menerima cobaan ini. Dan turut berbelasungkawa sedalam-dalamnya atas wafatnya beberapa warga di sana. Amiin Allahumma Amiin,” tutupnya.

Sebelumnya, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan membawa nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa dan masyarakat menyampaikan bela sungkawa atas bencana alam yang terjadi. 

“Kami sangat bersedih atas apa yang menimpa saudara-saudara kita baik di Palu maupun di Donggala. Mari kita mengirim doa yang banyak agar saudara-saudara kita selamat dan tidak ada korban jiwa,” katanya. 

Selain itu didoakan tetap bersabar, tabah dalam menghadapi musibah ini. 

“Kita juga berharap bersama gempa tidak lagi terjadi, utamanya tidak terjadinya potensi tsunami. Termasuk kabupaten-kabupaten lainnya, utamanya Indonesia terhindar dari bencana-bencana alam lainnya,” harap Adnan. (*)

---