#Menuju Parlemen 2019
Segudang Pengalaman Membuat Rahman Syah Layak Berkiprah di Senayan
Makassar, Gosulsel.com — Rahman syah adalah seorang anak desa dari dataran tinggi Tombolo Pao, yang meniti karir politik dari tingkat kabupaten hingga ke level provinsi dengan segudang catatan gemilang. Saat ini, Ia tengah berjuang menjadi wakil rakyat Sulawesi Selatan di Senayan melalui Partai Perindo.
Sebelum terjun ke dunia politik, Rahman syah muda adalah seorang pegiat kepemudaan. Tercatat, dirinya pernah menjadi ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Gowa, kemudian dipercaya menjadi Ketua Majelis Pemuda Indonesia (MPI) Gowa seusai meletakkan jabatan ketua KNPI. Bahkan sejak usia sekolah, Ia juga adalah lokomotif gerakan pramuka Kabupaten Gowa yang hingga kini membawanya terus berkiprah ke tataran provinsi.
Lulusan Fakultas Sastra Universitas Hasanuddin (Unhas) dan Pascasarjana Doktoral Universitas Negeri Makassar (UNM) ini telah malang melintang di dunia organisasi sejak belia. Tak kurang, sejumlah jabatan penting organisasi di Kabupaten Gowa diamanahkan di pundaknya.
Kegemilangan prestasi organisasional Rahman syah berlanjut ke tingkat provinsi. Bapak tiga putera ini lagi-lagi dipercaya menjadi Sekretaris Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulsel periode lalu. Dan kini, Rahman syah masih menjabat Sekretaris Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Sulawesi Selatan, dimana Syahrul Yasin Limpo (SYL) bertindak sebagai Ketua Kwarda Sulsel. Pilihan SYL menjadikan Rahman syah sebagai Sekretaris Kwarda Pramuka Sulsel, bukan tanpa alasan. Pasalnya, Rahman syah sejak dulu memang dikenal sebagai pentolan gerakan Pramuka Kabupaten Gowa dan Provinsi Sulawesi Selatan.
Sikap dan karakter disiplin yang Ia terapkan di setiap aktifitasnya, adalah cerminan seorang pramuka sejati. Apresiasi Gerakan Pramuka Nasional kepada bakti Rahman syah, membuahkan Piagam Tanda Penghargaan Lencana Darmabakti dari Kwartir Nasional Gerakan Pramuka. Selain itu, Ia juga memperoleh Piagam Penghargaan sebagai Ketua Pimpinan Kontingen Daerah Jambore Nasional Gerakan Pramuka X pada tahun 2016. Tak berhenti di situ, orator ulung yang kini menjadi Pramuka Andalan Daerah Sulsel ini, juga diganjar Tanda Penghargaan Lencana Melati dari Kwartir Nasional Gerakan Pramuka di tahun 2016.
“Aktif di gerakan pramuka itu adalah sebuah berkah bagi saya, sebab di pramuka kita belajar tentang integritas, kejujuran, dan cinta kasih,” ungkapnya suatu saat lalu.
Pramuka, bagi Rahman syah, juga adalah wadah dimana setiap orang bisa belajar tentang komitmen dan solidaritas. Dan yang takah penting, bagi Rahman syah, aktif di Pramuka membuat kita menjadi bangga menjadi anak negeri, “Kita bangga menjadi anak bangsa Indonesia,” ucapnya.
Sembari itu, Ia juga mewakafkan diri pada jalan kemanusiaan. Dengan kepercayaan penuh menjadi Wakil Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Sulsel Bidang Sukarelawan. Selama mengemban amanah itu, Rahman syah pro aktif merancang dan mengeksekusi program-program kemanusiaan. “Di PMI, kita bergerak di jalur kemanusiaan, kita tidak mengenal perbedaan pangkat, jabatan, dan golongan,” terangnya.
Di PMI, lanjut Rahman syah, para sukarelawan adalah pahlawan-pahlawan kemanusiaan yang ikhlas dan tulus bekerja untuk sesama. Aktif di PMI, baginya, adalah sebahagian dari wujud pengabdian diri kepada bangsa dan negara, juga sebagi bentuk ibadah kepada sesama manusia dan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Pada bidang lingkungan, Rahman syah menjadi inisiator berbagai Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Sulsel terkait pengelolaan dan perlindungan lingkungan. Selama di DPRD Sulsel, ia rutin menemui konstituen. Mendengar aspirasi, kritik dan keluh kesah masyarakat. Ia tak pilah-pilih medan bila ingin mensosialisakan peraturan daerah. Dari dataran tinggi di ujung Kabupaten Gowa dan Takalar, hingga ke pedalaman desa-desa di dua kabupaten yang mempercayakan dirinya menjadi Legislator DPRD Sulsel.
Dengan seabrek pengalaman itu, maka tidak salah bila Rahman syah menjadi pilihan masyarakat Sulawesi Selatan, utamanya di Daerah Pemilihan (Dapil) Sulsel 1 yang meliputi Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, dan Selayar, untuk menjadi wakil rakyat Sulsel di Senayan kelak. Kapasitas, komitmen tinggi dan integritas diri yang Ia tunjukkan pada sejumlah jabatan penting, membuat ‘Pak Jenderal’, -julukannya, sangat layak berkiprah di tingkat pusat, sebagai representasi kita, rakyat Sulawesi Selatan.(*)