Maros, Gosulsel.com — Sedikitnya 1.343 jiwa pengungsi korban bencana gempa bumi, tsunami dan likuifaksi Sulawesi Tengah (Sulteng) tengah berada di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Para pengungsi tersebut tersebar di 13 Kecamatan. Dimana, pengungsi laki-laki berjumlah 626 jiwa dan perempuan sebanyak 717 jiwa.

Dari data yang berhasil dihimpun oleh Keluarga Peduli Pendidikan (KerLip) Maros, korban usia balita (0-5 tahun) berjumlah 173 orang, anak-anak berusia 6-12 tahun berjumlah 166 orang, dan remaja yang berusia 13-25 tahun berjumlah 329 orang.

Sedangkan pengungsi dalam kategori dewasa yang berusia 26-45 tahun berjumlah 369 orang, sedangkan lansia berusia lebih 46 tahun berjumlah 203 orang.

Adapula pengungsi yang usianya tidak terdata berjumlah 100 orang.

“Data ini kita himpun pertanggal 22 Oktober 2018. Dari 14 Kecamatan yang ada, kesemuanya terbagi di 13 Kecamatan di Maros,” ujar anggota KerLip Maros Ilham.(*)

---