#Menuju Parlemen 2019
Parpol Dorong Bawaslu Perketat Pengawasan Jelang Pileg
MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) diminta melakukan pengawasan ketat jelang Pileg tahun 2019 mendatang. Permintaan ini disampaikan oleh sejumlah ketua dan sekretatis Partai Politik di Sulsel.
Ketua DPW PPP Sulsel, HM. Aras dan Selretaris DPD PDIP Sulsel, Rudy Pieter Goni kompak menantang Bawaslu untuk melakukan pengawasan ketat terhadap Caleg, termasil para Caleg partainya. Hal ini dilakukan untuk memastikan kualitas Demokrasi pada Pileg 2019 berkualitas.
Khusus bagi para Calon Legislatif (Caleg), Rudy Pieter Goni meminta Bawaslu menindak tegas jika ada oknum Caleg yang jelas-jelas melanggar. Dia mengatakan, kualitas Demokrasi yang baik sangat ditentukan dari pelaksananya. Dimana memastikan semua proses Pemilu berjalan sesuai dengan aturan.
Olehnya dia meminta kepada Bawaslu untuk mengawasi semua tahapan Pileg, khusunya bagi pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) yang rentan melanggar.
“Semua tahapan (harus diawasi), termasuk pemasangan APK,” kata Anggota DPRD Sulsel ini.
Rudy menjelaskan, saat ini pihaknya terus menahan diri tidak memasang APK diluar dari aturan yang ditetapkan oleh Bawaslu. Hal ini, kata dia dilakukan untuk menjaga kualitas Demokrasi di Pileg tahun depan.
“Saat ini kami sangat menahan diri tidak memasang APK sesuai aturan,” tandasnya.
Lebih jauh dia menjelaskan, Bawaslu telah diberi kewenangan berdasarkan Undang-undang. Olehnya RPG, akronim nama Rudy Pieter Goni mempersilakan Bawaslu menjalankan amanah Undang-undang dan sesuai tupoksinya.
“Kami yakin demokrasi makin baik dan berkualitas ketika memberi ruang seluas kuasnya ke pada Bawaslu,” tandasnya.
Hal yang sama disampaikan oleh HM.Aras, DPW PPP Sulsel akan melibatkan Bawaslu dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) saat Pileg 2019.
Dia mengatakan, pengawasan dari Bawaslu dan penyelenggara dinilainya sangat menentukan kualitas demokrasi di bangsa ini. Oleh karena itu, PPP yang dikenal sebagai partai taat asas, dan aturan ini sangat berharap pihak pengawas dan penyelenggara harus awasi betul-betul semua Caleg-caleng disegala tingkatan. Termasuk Caleg dari partainya.
“Kita akan melibatkan Bawaslu dan KPU saat sosialisasi, agar aman dan bagus seluruh para Caleg PPP,” ungkap Aras.
Aras menjelaskan, semua tingkatan di PPP tentunya sudah memiliki strategi masing-masing saat Pileg 2019. Apalagi, ditingkat Provinsi Sulsel, sudah menyediakan strategi khusus untuk meraih suara minimal satu kursi setiap Dapil.
“Kita akan mengatur strategi khusus di saat Pileg, agar bisa meraih suara banyak untuk partai. Minimal satu suara setiap Dapil di tingkat provinsi,” pungkasnya.(*)