Kepala Desa Borimasunggu, Sakaria Razak Daeng Ngalli mengatakan bahwa 2 tahun lalu warganya tersebut sempat dirawat di rumah sakit dan disarankan menjalani operasi. Hanya saja, warganya tersebut menolak untuk dioperasi dan akhirnya dibawa kembali ke Borimasunggu.

“Dua Tahun lalu beliau kami bawa ke Rumah sakit dan waktu itu juga menjalani pemerikasaan dan pelayanan dan akhirnya ada solusi dari penyakit yang dideritanya. Tapi yang bersangkutan tidak ingin ditindaklanjuti dalam hal ini dioperasi dan akhirnya beliau mengambil keputusan kembali ke desa,” terangnya.

Lanjut Sakaria Razak, namun dengan beberapa pertimbangan, akhirnya keluarga bersangkutan bersedia membawa H. Bantung kembali ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan dan pelayanan, serta menunggu hasil pemeriksaan dari rumah sakit.

“Kemarin, (6/11/2018) sore saya terima di rumah sakit Syekh Yusuf dan langsung ditindaklanjuti di bagian radiologi,” lanjutnya.

Selain itu, Kepala Desa yang baru saja terpilih untuk yang kedua kalinya ini pada pemilihkan kepada desa serentak beberapa waktu lalu, juga mengucapkan terima kasih kepada Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gowa yang telah banyak membantu terutama penyediaan berkas yang dibutuhkan warganya.

“Ini atas kerja sama Pemerintah Desa dan Pemda Gowa dalam hal ini Kadis Sosial, akhirnya saudara H. Bantung mendapatkan pelayanan di rumah sakit dan mendapatkan kartu KIS (Kartu Indonesia Sehat)” tandasnya.(*)

---