MAROS, GOSULSEL.COM – Hotel D’Mars yang baru beberapa hari diresmikan, menawarkan inovasi baru dan berbeda dari hotel-hotel lainnya, yakni layanan hotel dengan konsep Dormitory Room.

Konsep Dormitory Room merupakan kali pertama hadir di Kabupaten Maros, yakni konsep yang menyediakan kamar yang dapat diisi oleh beberapa orang dalam 1 ruangan seperti asrama. Yang tentunya ini sangat bermanfaat bagi kalangan Backpacker atau pendaki dan jamaah Umrah dan Haji.

CEO Afiat Group, Mars Agung Afiat mengungkapkan, hotel dengan konsep demikian adalah yang pertama kalinya ada di Maros.

“Selain kamar standar, ada juga Dormitory Room yang bisa muat beberapa orang, sangat cocok untuk para Backpacker kalau transit. Ini juga sangat cocok bagi jamaah umroh, karena tiap kamar itu ada beberapa tempat tidur, yang bisa diisi sampai 6 orang. Misalnya kalau ada serombongan pendaki, tentu ini sangat cocok,” ujar Agung, Jumat (9/11/2018).

Lebih lanjut, Agung memaparkan, untuk Sweet Room ia menawarkan konsep pelayanan prima dan mengutamakan kepuasan konsumen.

“Untuk Sweet Roomnya, kami tawarkan pelayanan prima. Kami utamakan kepuasan konsumen, sebuah prestasi tentunya kalau konsumen puas dengan pelayanan kami,” tuturnya.

Harga sewa untuk Dormitory Room di Hotel D’Mars bagi Backpacker yakni Rp. 100.000/Orang, untuk Umrah Room Rp. 120.000/Orang dan untuk Kamar standar atau Sweet Room itu Rp. 250.000 selama 24 Jam.

Selain harga yang terjangkau, jarak hotel dari Bandara Sultan Hasanuddin sangat dekat, hanya berkisar 10 menit perjalanan dan juga berada pada poros jalan utama ke berbagai destinasi wisata di Sulsel, seperti Rammang-Rammang, Leang-Leang, Bantimurung, Toraja dan masih banyak yang lainnya.

Diketahui, Agung saat ini mengelola bisnis perhotelan, travel dan umrah melalui Afiat Group. Di Maros sendiri, ia mengelola 2 Hotel, yakni Hotel Afiat yang berada tepat di Persimpangan Kompleks Bandara Lama dan Hotel D’Mars sendiri. Selain itu, ia juga memiliki 2 wisma, yakni Wisma Afiat I dan Wisma Afiat II.(*)

---