Pengumuman Hasil Seleksi Kesehatan dan Seleksi Wawancara serta Penetapan Nama Calon Anggota Komisi Pemilihan Umum Kota Makassar, Parepare, dan Kabupaten Enrekang

Lolos 10 Besar Calon Komisioner KPU Makassar, A. Ilham Samanlangi Disoal

Selasa, 20 November 2018 | 19:52 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Muhammad Fardi - GoSulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Salah satu calon komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar, Andi Ilham Samanlangi disorot publik. 

Sejumlah tanggapan masyarakat masuk ke Tim Seleksi (Timsel) dengan alasan bahwa Andi Ilham lolos sebagai calon komisioner 10 besar di dua tempat yang berbeda, yakni KPU Kabupaten Bone dan KPU Kota Makassar.

pt-vale-indonesia

Hanya memang, Andi Ilham lolos di waktu yang berbeda, di Bone diumumkan bulan April 2018, sementara di Kota Makassar diumumkan bulan November.

Ketua LBH Lentera Merah Putih, DR. Makka.SH.,MH yang juga pendaftar komisioner KPU Makassar mengatakan, salah satu persyaratan adalah KTP, namun Ilham sudah masuk 10 besar KPU Bone, kemudian mendaftar di KPU Makassar dengan selesih waktu yang tidak lama. Sehingga dia mengindikasi Ilham memiliki KTP ganda.

“Kalau kemudian dia pindah ke Makassar pasti dia dipertanyakan. Kemudian saya berani beradu argumentasi dengan ketua Timsel, karena saya ini juga pendaftar dan dinyatakan tidak lolos di tahap pertama. Padahal saya ini cadangan KPU Makassar nomor 7 di periode sebelumnya. Itu artinya masalah administrasi sampai tahap tes psikologi dan kesehatan itu saya tidak ada masalah diperiode sebelumnya,” tutur akademisi UIT Makassar ini, Selasa (20/11/2018).

Bahkan dia menilai, ada kesan Timsel tidak obyektif dalam menentukan calon komisoner yang lolos 10 besar sebelum dikirim ke KPU Pusat.

“Lantas kenapa saya tidak lolos sekarang. Itu jelas sekali bahwa Timsel tidak obyektif. Tapi saya tidak permasalahkan, jika memang ada aturannya,” tandas penasehat LBH UIT Makassar ini.(*)


BACA JUGA