Empat Ribu Guru Honorer Sulsel Terancam Tak Gajian
MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Empat ribu guru honorer yang ada di SMA, SMK dan SLB se-Sulsel terancam tak mendapat gaji. Penyebabnya, dana intensif guru honorer tak masuk dalam penyusunan RAPBD 2019 mendatang.
Pemprov Sulsel sendiri melalui Surat Keputusan (SK) Gubernur telah mengangkat 10 ribu guru honorer. Untuk pembayaran intensif yang dihitung berdasarkan jam mengajar, dialokasikan dari APBD dan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
Hanya saja dalam proses pembahasan anggaran di Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TP2D), pos anggaran untuk dana intensif guru honorer dihilangkan.
Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Irman Yasin Limpo menyebutkan tahun 2018 ini pihaknya menganggarkan Rp. 38 miliar untuk dana intensif guru honorer. Sesuai SK Gubernur, Disdik Sulsel telah mengangkat 10 ribu lebih guru honorer yang ada di SMA, SMK dan SLB.
“Kita bayarkan 4 ribu guru honorer dari APBD dan 6 ribu lainnya melalui dana BOS. Kita pakai APBD, sebab untuk dana BOS juga terbatas dan itu digunakan kegiatan belajar mengajar,” katanya.
Tahun ini saja, pembayaran intensif guru honorer untuk semester dua belum dilakukan. Alasannya anggaran untuk pembayaran ini tidak masuk di APBD perubahan 2018.
Dengan kondisi tersebut, Dinas Pendidikan terpaksa menggeser beberapa belanja tidak langsung agar bisa menutupi intensif guru honorer. Pemprov berjanji akan membayar awal tahun depan.(*)