Iring-iringan perahu jolloro berhiaskan telur maulid melintasi Sungai Pute dan rimbunan pohon bakau di kawasan objek wisata karst Rammang-Rammang, Desa Salenrang, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros. Sabtu (24/11/2018)/Indra Abriyanto/Gosulsel.com

FOTO: Puluhan Perahu Maudu Jolloro Menyusuri Sungai Pute Rammang-Rammang

Sabtu, 24 November 2018 | 22:37 Wita - Editor: Irwan Idris -

MAROS, GOSULSEL.COM — Masyarakat Desa Salenrang di Kawasan wisata Rammang-Rammang Maros memiliki tradisi unik dalam merayakan hari Maulid Nabi Muhammad SAW. Mereka menamakannya Maudu Jolloro, dimana puluhan perahu jolloro milik masyarakat yang sehari-hari digunakan mencari penghidupan di sepanjang Sungai Pute dihiasi bakul-bakul berisi telur dan hiasan maulid lainnya. Maudu Jolloro ini digelar sebagai ekspresi rasa syukur masyarakat di Kawasan karst Rammang-Rammang atas sumber daya sungai yang mereka nikmati.(*)

FOTOGRAFER: Indra Abriyanto/Gosulsel.com

pt-vale-indonesia

Masyarakat berduyun-duyun menuju dermaga tiga Desa Beru untuk berdoa bersama dalam rangka memperingati hari Maulid Nabi Muhammad SAW di kawasan objek wisata karst Rammang-Rammang, Desa Salenrang, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros. Sabtu (24/11/2018)/Indra Abriyanto/Gosulsel.com

Iring-iringan perahu Jolloro Maudu Jolloro berhiasakan telur maulid melewati gugusan batu karst terpanjang ke-2 di dunia setelah Negara China, Sabtu (24/11/2018)/Indra Abriyanto/Gosulsel.com

Puluhan perahu jolloro berhiaskan telur maulid berduyun-duyun menuju dermaga tiga Desa Beru untuk berdoa bersama dalam rangka memperingati hari Maulid Nabi Muhammad SAW di kawasan objek wisata karst Rammang-Rammang, Desa Salenrang, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros. Sabtu (24/11/2018)/Indra Abriyanto/Gosulsel.com

Puluhan perahu jolloro berhiaskan telur maulid berduyun-duyun menuju dermaga tiga Desa Beru untuk berdoa bersama dalam rangka memperingati hari Maulid Nabi Muhammad SAW di kawasan objek wisata karst Rammang-Rammang, Desa Salenrang, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros. Sabtu (24/11/2018)/Indra Abriyanto/Gosulsel.com

Perahu jolloro berhiaskan telur maulid melintas di depan dermaga pada acara peringatan hari Maulid Nabi Muhammad SAW di kawasan objek wisata karst Rammang-Rammang, Desa Salenrang, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros. Sabtu (24/11/2018)/Indra Abriyanto/Gosulsel.com


Maudu Jolloro Rammang Rammang Maros 3
Masyarakat berduyun-duyun menuju dermaga tiga Desa Beru untuk berdoa bersama dalam rangka memperingati hari Maulid Nabi Muhammad SAW di kawasan objek wisata karst Rammang-Rammang, Desa Salenrang, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros. Sabtu (24/11/2018)/Indra Abriyanto/Gosulsel.com
Maudu Jolloro Rammang Rammang Maros 2
Iring-iringan perahu Jolloro Maudu Jolloro berhiasakan telur maulid melewati gugusan batu karst terpanjang ke-2 di dunia setelah Negara China, Sabtu (24/11/2018)/Indra Abriyanto/Gosulsel.com
Maudu Jolloro Rammang Rammang Maros 6
Puluhan perahu jolloro berhiaskan telur maulid berduyun-duyun menuju dermaga tiga Desa Beru untuk berdoa bersama dalam rangka memperingati hari Maulid Nabi Muhammad SAW di kawasan objek wisata karst Rammang-Rammang, Desa Salenrang, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros. Sabtu (24/11/2018)/Indra Abriyanto/Gosulsel.com
Maudu Jolloro Rammang Rammang Maros 5
Puluhan perahu jolloro berhiaskan telur maulid berduyun-duyun menuju dermaga tiga Desa Beru untuk berdoa bersama dalam rangka memperingati hari Maulid Nabi Muhammad SAW di kawasan objek wisata karst Rammang-Rammang, Desa Salenrang, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros. Sabtu (24/11/2018)/Indra Abriyanto/Gosulsel.com
Maudu Jolloro Rammang Rammang Maros 4
Perahu jolloro berhiaskan telur maulid melintas di depan dermaga pada acara peringatan hari Maulid Nabi Muhammad SAW di kawasan objek wisata karst Rammang-Rammang, Desa Salenrang, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros. Sabtu (24/11/2018)/Indra Abriyanto/Gosulsel.com

LIHAT JUGA